Soloensis

Muncul di Kolom Didaktika

Warga Soloraya pasti setuju bahwa Solopos merupakan koran utama. Bahkan Solopos kebanyakan sudah menjadi koran langganan. Mulai dari warga secara pribadi, hingga pada instansi-instansi di pemerintahan.
Saya mulai aktif menjadi penikmat Solopos, semenjak saya tinggal di rumah pakdhe saya di daerah Jaten, Karanganyar. Hal ini disebabkan beliau berlangganan, sehingga koran selalu tersedia setiap harinya.
Kebiasaan menikmati Solopos berlanjut sampai pada saat saya bekerja saat ini, karena kebetulan tempat saya bekerja juga berlangganan Solopos. Saat waktu luang, pasti disempat-sempatkan untuk menikmati berita dan sajian yang disajikan oleh Solopos. Berita dan Informasi yang disampaikan di Solopos menurut saya sangat berimbang dan bebas dari kepentingan-kepentingan luar.
Ketertarikan saya pada Solopos, memuncak saat ada kolom Didaktika. Kolom Didaktika merupakan kolom khusus yang diperuntukkan bagi guru untuk menuliskan ide atau gagasan atau pendapat.
Pada bulan Juni 2014, merupakan puncak kebahagiaan saya, karena tulisan yang saya kirimkan ternyata layak muat. Sungguh suatu pengalaman yang menurut saya sudah luar biasa.
Tulisan saya yang dimuat berjudul Revitalisasi Konsep Trilogi Pendidikan di Indonesia.

Namun, sangat disayangkan bahwa kolom Didaktika sekarang ini sudah tiada. Padahal setelah pemuatan itu, saya sangat bersemangat untuk menulis-menulis lagi.

Demikian pengalaman saya, semoga bermanfaat.

Apakah tulisan ini membantu ?

Agus Riyanto

Agus Riyanto adalah nama seorang guru (belum profesional) di Kabupaten Sukoharjo.

View all posts

2 comments