Soloensis

Solopos Menjawab Kepo Saya

Sudah 7 bulan saya bolak-balik Solo–Surabaya dan kurang lebih sudah 6 bulan saya menjadi pembaca Solopos. Rubrik Soloraya itu yang menjadi favorit saya. Mengapa kedua artikel tersebut yang menjadi bacaan utama saya?
Sejak Maret 2015 saya menjadi orang yang sering mengunjungi kota Solo dan orang yang kepo akan semua tentang kota Solo. Mengapa demikian? Karena pada bulan itu saya menikah dengan orang Solo dan akhirnya menjadikan saya harus bolak-balik Solo-Surabaya karena saya masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di kota pahlawan itu. Semenjak jadi orang Solo (belum seratus persen jadi orang Solo sih) saya jadi suka mencari tahu apapun perihal kota Solo, entah kehidupan warganya, wisata kuliner, wisata budayanya atau acara-acara yang diselenggarakan di kota yang dikenal dengan The Spirit of Java ini. Nah, media yang pertama kali mengenalkan saya akan semua tentang kehidupan di kota Solo dan sekitarnya ya Solopos.
Bermula dari Bapak mertua saya yang memang berlangganan Solopos, saya mulai menikmati Solopos terutama pada rubrik Soloraya. Dari situ saya mendapat informasi dan bisa hunting kuliner yang nikmat di kota budaya dan sekitarnya ini. Karena memang kuliner dan jalan-jalan adalah hobi saya, jadi sangat terbantu. Senang sekali rasa kepo saya akan kota Solo terjawab sudah. Yang lebih menyenangkan lagi, dari Koran ini saya menemukan referensi buat jalan-jalan dan wisata kuliner.
Ini pengalamanku bersama Solopos. Mana pengalamanmu? #Soloensis

Apakah tulisan ini membantu ?

Nisa

saya seorang mahasiswa pasca sarjana yang sekarang hidup di kota Solo.

View all posts

Add comment