Soloensis

Mengenal Apa itu Electronic Fuel Injection (EFI) Pada Mesin Mobil

images (3)

Bagi pemilik kendaraan bermotor, electronicfuel injection (EFI) sering terdengar. Apalagi kini banyak mobil keluaran terbaru yang menggunakan teknologi ini pada mesinnya. Teknologi ini erat kaitannya dengan pasokan bahan bakar pada mesin mobil. Sehingga mobil yang menggunakan teknologi EFI bisa mendapatkan pasokan bahan bakar dan udara yang sesuai, pembakaran pun maksimal.

Ketimbang menggunakan teknologi yang ada pada sebelumnya, maka EFI ini sendiri dinilai jauh lebih efisien sehingga membuat respon mesin menjadi lebih cepat. Dan teknologi ini bisa berjalan di segala cuaca, sehingga mesin mobil anti mogok. Untuk lebih jelas mengenai EFI, simak penjelasannya di bawah ini, mulai dari komponen, kelebihan, dan cara kerja EFI yang ada pada mesin mobil.

Apa itu Injeksi Bahan Bakar Elektronik (EFI)?

EFI merupakan singkatan dari kata “electronicfuel injection” yang berarti sistem penyemprotan bahan bakar elektronik. Teknologi ini baru-baru ini digunakan pada kendaraan terbaru. Karena komponennya sudah tidak sesuai lagi untuk pengoperasian kendaraan modern, maka sistem karburator pada mesin kendaraan lama sudah ditinggalkan.

Secara khusus, EFI adalah sistem elektronik yang ideal untuk menghasilkan campuran bahan bakar-udara. Karena EFI memberikan campuran udara dan bahan bakar yang ideal untuk mesin, maka mesin kendaraan akan bekerja lebih efisien. Hasil dari proses ini adalah apa yang digunakan kendaraan untuk menjalankan mesinnya dan menghasilkan tenaga mekanik.

Komponen EFI

Electronic Fuel Injection mempunyai beberapa komponen dan fungsi yang saling mendukung dalam pergerakan mobil. Beberapa komponen yang terkait dengan EFI ini sendiri adalah sebagai berikut:

  • Tangki bahan bakar : Komponen ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bakar mobil yang nantinya akan disalurkan ke ruang bakar.

  • POM bensin : Pompa bensin memompa dan mengalirkan bensin dari tangki ke injektor.

  • Penyuntik : Komponen ini bekerja dengan bantuan solenoid, mengeluarkan bensin dari pipa penyalur dan mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk.

  • Pipa Pengiriman : Sesuai dengan namanya, komponen ini berfungsi menghubungkan saluran bensin ke tangki. Ini juga berfungsi sebagai penampung bensin yang dipompa oleh SPBU.

  • ECU : Komponen ini berfungsi sebagai pengatur dan pusat kendali injeksi bahan bakar. Untuk memastikan ECU dapat mendeteksi bahan bakar dengan baik, ECU dilengkapi dengan lima sensor.

  • Saringan bahan bakar : Seperti namanya, filter bahan bakar berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada bahan bakar mobil. Pada proses ini, bahan bakar yang masuk ke ruang bakar disaring melalui dua jenis filter, yaitu filter kasar dan filter halus, sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bersih dan dapat digunakan dengan baik.

  • Sensor : Komponen ini dapat mendeteksi kinerja setiap komponen dan berperan penting dalam menentukan periode buka dan tutup injektor. Sensor umumnya hadir dalam lima jenis: MAF, IAT, TPS, CKP, dan MAP.

  • Baterai : Berfungsi sebagai sumber energi arus listrik dan memberikan tegangan pada ECU sehingga memungkinkan pengolahan bahan bakar.

Keunggulan EFI untuk Mesin Mobil

Mobil dengan sistem kerja EFI mempunyai beberapa keunggulan. Mereka memperhatikan detail terkait kinerja sistem seperti tingkat keakuratan penunjang emisi mesin mobil, serta memiliki sistem kerja yang modern dan berbasis teknologi elektronik sehingga memiliki mesin yang aman dan nyaman sehingga dapat bekerja secara maksimal. Keunggulan EFI yang mudah dirasakan adalah:

  • Respon mesin menjadi lebih cepat.

  • Performa mesin didukung kondisi cuaca apapun, baik panas maupun dingin.

  • Ia bekerja secara otomatis menghentikan semprotan bahan bakar saat melakukan pengereman karena sistem kerja EFI dilengkapi dengan pemotongan bahan bakar otomatis.

Cara Kerja EFI di Mobil

Electronic Fuel Injection (EFI) adalah sistem injeksi bahan bakar dengan kontrol elektronik yang mengamati kondisi mesin, memeriksa ECU, dan menyelesaikan penyemprotan bahan bakar dalam jumlah yang dibutuhkan. Sistem EFI ini mengandalkan komponen ECU sebagai otak sistemnya, sehingga kinerja seluruh sistem bergantung pada ECU. Bagaimana cara kerja ECU? 

Semua sensor disimpan dan kemudian diproses untuk menghitung jumlah bahan bakar yang harus dimasukkan ke dalam ruang bakar. Semakin banyak sensor yang diterima ECU, semakin efisien sistem EFI. Selain itu, komponen lain dalam sistem akan bekerja secara otomatis melalui aliran energi elektronik dari baterai. Berikut ilustrasi cara kerja sistem injeksi yang sederhana pada mobil:

  • Injeksi bahan bakar menganalisis atau mengamati kondisi mesin ruang bakar mobil.

  • Injeksi bahan bakar kemudian mengirimkan sinyal ke ECU yang bertugas mengendalikan setiap aktivitas komponen ruang bakar mobil.

  • Sinyal dan sensor yang diterima kemudian ditampung oleh ECU.

  • ECU berfungsi untuk menentukan kapasitas bahan bakar yang harus masuk ke ruang bakar.

Setelah membaca penjelasan di atas, Anda bisa memahami apa itu EFI dan cara kerjanya pada sistem mesin mobil. Teknologi ini bisa ditemukan pada mobil-mobil keluaran terbaru, namun untuk mobil lawas kebanyakan masih menggunakan sistem karburator yang dinilai lebih boros dibandingkan EFI.

Demikian ulasan tentang Mengenal Apa itu Electronic Fuel Injection (EFI) Pada Mesin Mobil seperti yang dilansir situs slot, semoga bermanfaat.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment