Mengikuti Pelatihan di Solopos

Membaca Solopos sudah sejak terbitan pertama, karena diberi sampel gratis oleh tetangga. Kemudian sering membaca Solopos karena memuat berita tentang Solo dan sekitarnya, walaupun tidak berlangganan
Fotografi merupakan hobi sejak masih belajar di SMA, dimulai dari kamera mainan yang bisa menyemprotkan air, kemudian meningkat dari kamera box hingga SLR (Single Lens Refleks), yang akhirnya harus menyesuaikan jaman untuk kemudian beralih ke kamera digital, mulai dari kamera HP, sampai DSLR (Digital Single Lens Refleks).
Waktu kuliah pernah mengikuti Latihan Dasar Jurnalistik (Latsartik) yang diselenggarakan di kampus.
Kegiatan Fotografi dan Jurnalistik tidak dapat terlaksana dengan baik karena tugas sebagai GTT dan sambil kuliah
Masa pensiun pun datang, tak ada lagi tugas dan waktu yang tersita, sering ditanya : ” Apa kegiatan sekarang setelah pensiun?”
Kebetulan Solopos membuka Pelatihan Fotografi Jurnalistik. Tetapi karena sedang menunggu istri yang sedang sakit dan dirawat di RSUD dr. Moewardi sehingga tidak segera mendaftar.
Hari terakhir pendaftaran, Selasa 6 Oktober 2015 aku datang ke Solopos dan bertanya kepada satpam dan disuruh langsung ke Customer service. Gembira nian hatiku ternyata masih bisa mendaftar.

Esoknya, peserta Pelatihan mendapatkan ilmu mulai dari mengenal kamera sampai inti Pelatihan yaitu tentang Fotografi Jurnalistik yang disampaikan oleh Wartawan Foto terkemuka dan berprestasi antara lain Mas Sholahuddin, Mas Sunaryo Haryo Bayu, Mas Burhan yang juara Kompetisi Foto tahun 2004 dan lain-lain. Jadi kalau sekarang membaca Solopos, mesti mencari Berita yang buat siapa? Foto yang membuat siapa? Oh… ternyata yang membuat adalah “guru” ku. Nama-nama ini selalu dimuat di Solopos tetapi jarang yang mau membaca. Tapi sekarang nama-nama itu ada arti dan kenangan nya. Waktu istirahat, para peserta Pelatihan dipersilahkan makan bersama pelatih dengan secara Prasmanan. Dan pada sesi terakhir peserta diberi tugas mencari foto untuk dibahas besok.
Pulangnya, sampai di counter HP membeli MMC (memori) untuk melengkapi kamera agar dapat menyimpan foto. Kemudian pulang ke rumah dan bersiap kembali mencari “berita”
Pencarian “berita” dimulai dari Palur yang ada proyek “Flyover” nya, kemudian ke RSUD dr Moewardi yang ada penertiban PKL, sampai perempatan Warung Pelem. Karena matahari sudah mulai memudar sinarnya, maka pencarian “berita” dihentikan dan pulang.
Sampai di rumah langsung mengolah foto dari HP ke Flash Disk, dan harus sudah selesai jam 19:30 karena ada rapat RT di Poskamling yang rutin diselenggarakan tiap tanggal 7 tiap bulan.
Keesokan harinya (Hari Kamis) foto-foto peserta dibahas dan dikasih arahan dan komentar. Yang mengejutkan adalah kegiatan ini dimuat di Solopos hari Kamis tanggal 8 Oktober 2015 dan hari Jum’ at 9 Oktober 2015 dan wajahku ada di halaman Solo Raya, walau hanya kecil. Tentu saja berita tersebut dibaca teman-teman guru dan mantan siswa dengan berbagai pertanyaan dan komentar.
Demikianlah pengalamanku mengikuti kegiatan bersama Solopos. Target berikutnya adalah mengikuti Pelatihan Menulis Opini di Solopos tanggal 18 Nopember 2015 yang akan datang dan akan tetap mengisi dan mengirim TTS yang ada setiap hari.
Selamat HUT Solopos, aku akan selalu bersamamu mengisi hari tuaku dengan kegiatan dan karya yang bermanfaat. Semoga. #soloensis.

Membaca Solopos sudah sejak terbitan pertama, karena diberi sampel gratis oleh tetangga. Kemudian sering membaca Solopos karena memuat berita tentang Solo dan sekitarnya, walaupun tidak berlangganan
Fotografi merupakan hobi sejak masih belajar di SMA, dimulai dari kamera mainan yang bisa menyemprotkan air, kemudian meningkat dari kamera box hingga SLR (Single Lens Refleks), yang akhirnya harus menyesuaikan jaman untuk kemudian beralih ke kamera digital, mulai dari kamera HP, sampai DSLR (Digital Single Lens Refleks).
Waktu kuliah pernah mengikuti Latihan Dasar Jurnalistik (Latsartik) yang diselenggarakan di kampus.
Kegiatan Fotografi dan Jurnalistik tidak dapat terlaksana dengan baik karena tugas sebagai GTT dan sambil kuliah
Masa pensiun pun datang, tak ada lagi tugas dan waktu yang tersita, sering ditanya : ” Apa kegiatan sekarang setelah pensiun?”
Kebetulan Solopos membuka Pelatihan Fotografi Jurnalistik. Tetapi karena sedang menunggu istri yang sedang sakit dan dirawat di RSUD dr. Moewardi sehingga tidak segera mendaftar.
Hari terakhir pendaftaran, Selasa 6 Oktober 2015 aku datang ke Solopos dan bertanya kepada satpam dan disuruh langsung ke Customer service. Gembira nian hatiku ternyata masih bisa mendaftar.

Esoknya, peserta Pelatihan mendapatkan ilmu mulai dari mengenal kamera sampai inti Pelatihan yaitu tentang Fotografi Jurnalistik yang disampaikan oleh Wartawan Foto terkemuka dan berprestasi antara lain Mas Sholahuddin, Mas Sunaryo Haryo Bayu, Mas Burhan yang juara Kompetisi Foto tahun 2004 dan lain-lain. Jadi kalau sekarang membaca Solopos, mesti mencari Berita yang buat siapa? Foto yang membuat siapa? Oh… ternyata yang membuat adalah “guru” ku. Nama-nama ini selalu dimuat di Solopos tetapi jarang yang mau membaca. Tapi sekarang nama-nama itu ada arti dan kenangan nya. Waktu istirahat, para peserta Pelatihan dipersilahkan makan bersama pelatih dengan secara Prasmanan. Dan pada sesi terakhir peserta diberi tugas mencari foto untuk dibahas besok.
Pulangnya, sampai di counter HP membeli MMC (memori) untuk melengkapi kamera agar dapat menyimpan foto. Kemudian pulang ke rumah dan bersiap kembali mencari “berita”
Pencarian “berita” dimulai dari Palur yang ada proyek “Flyover” nya, kemudian ke RSUD dr Moewardi yang ada penertiban PKL, sampai perempatan Warung Pelem. Karena matahari sudah mulai memudar sinarnya, maka pencarian “berita” dihentikan dan pulang.
Sampai di rumah langsung mengolah foto dari HP ke Flash Disk, dan harus sudah selesai jam 19:30 karena ada rapat RT di Poskamling yang rutin diselenggarakan tiap tanggal 7 tiap bulan.
Keesokan harinya (Hari Kamis) foto-foto peserta dibahas dan dikasih arahan dan komentar. Yang mengejutkan adalah kegiatan ini dimuat di Solopos hari Kamis tanggal 8 Oktober 2015 dan hari Jum’ at 9 Oktober 2015 dan wajahku ada di halaman Solo Raya, walau hanya kecil. Tentu saja berita tersebut dibaca teman-teman guru dan mantan siswa dengan berbagai pertanyaan dan komentar.
Demikianlah pengalamanku mengikuti kegiatan bersama Solopos. Target berikutnya adalah mengikuti Pelatihan Menulis Opini di Solopos tanggal 18 Nopember 2015 yang akan datang dan akan tetap mengisi dan mengirim TTS yang ada setiap hari.
Selamat HUT Solopos, aku akan selalu bersamamu mengisi hari tuaku dengan kegiatan dan karya yang bermanfaat. Semoga. #soloensis.