Soloensis

Satu Berita Pembuka Ratusan Cerita

Saya hanya orang biasa yang pernah diberi kesempatan mewarnai sekelumit berita di SOLOPOS. Saat itu, tahun 2009. Tepat! Hampir enam tahun lalu. Sudah lama memang, tapi setiap kali saya mengingatnya, ada gelegak semangat yang tiba-tiba naik. Semangat untuk berjuang, melakukan hal lebih serius, fokus, serta lebih banyak untuk meraih impian tuk menjadi terus lebih baik.

Berita itu ada di sini : https://www.solopos.com/2009/07/28/karateka-mengaku-sulit-berkonsentrasi-di-sgm-2093

Saya, dan dua teman saya merupakan team beregu atlet karate Kabupaten Cilacap. Untuk pertama kalinya mengalami atmosfer pertandingan di dalam mall. Bukan di Gelanggang Olah Raga, Aula, atau tempat lain yang sudah biasa.

Mungkin hingga saat ini, baru satu kali itu ada pertandingan bela diri karate di dalam mall. Tepatnya Solo Grand Mall atau biasa disebut SGM. Bisa dibayangkan, saat kami latihan sebelum maju untuk mempertunjukkan KATA (peragaan jurus dalam bela diri karate), kami akan waspada dengan kiri-kanan atau depan-belakang. Khawatir, kalau terlalu bersemangat bakal menabrak etalase-etalase yang berisi barang-barang dagangan.

“Eh, ada cowok cakep.”

Nah, kalimat itu satu di antara godaan yang terlontar dari seorang teman. Pas sedang serius-seriusnya, malah ngomongin pengunjung mall yang lewat.

Kebetulan, kami bertiga memang memiliki jenjang usia yang terpaut lumayan jauh. Saya : 25 tahun, Nisa : 21 tahun, dan Iis : 17 tahun. Jadilah saya penyabet rekor dengan kategori usia paling mendekati uzur.

Allah S.W.T sedang memberi kesempatan pada kami untuk meraih medali perunggu, satu-satunya medali yang diraih dalam cabang olah raga bela diri karate. Seorang wartawan dengan tas selempang, booknote, dan pulpen mendekat. Beliau bertanya tentang pendapat kami perihal bertanding di pusat perbelanjaan.

“Aku sedang ke mana, kok hanya kalian berdua yang diwawancara?”

Pertanyaan ini datang dari Nisa saat dia tahu di koran SOLOPOS hanya ada nama saya dan Iis. Wah, kok kami baru sadar, ternyata memang iya. Ke mana ya kira-kira?

Saat ini kami bertiga sama-sama sudah berumah tangga. Kenangan berita di SOLOPOS membuka kenangan lain yang sulit untuk dilupakan.

Mudah-mudahan SOLOPOS bertambah dekat di hati pembaca dan masyarakat luas, tambah sukses dalam mewarnai khazanah berita di kota Solo dan Sekitarnya, juga Indonesia.

Apakah tulisan ini membantu ?

khulatul mubarokah

Ibu Rumah Tangga, Mantan atlet karate yang bercita-cita menjadi penulis penuh waktu.

View all posts

Add comment