Soloensis

PROGRAM Dari TMMD untuk Masyarakat Desa

PROGRAM DARI TMMD untuk Masyarakat Desa
Perbaikan Jalan Desa yang Sudah Lama Rusak

GROBOGAN – TNI Manunggal Mbangun Desa (TMMD) Sengkuyung ini merupakan pembangunan yang sudah ke-103, dan terdiri dari pembangunan Jalan Desa, MCK (Mandi, Cuci, Kakus), Mushola, Pos Kampling, dan Rumah Sehat. Program tersebut diadakan dan dilaksanakan setiap tahunnya dan disetiap Kabupaten pasti ada program TMMD ini. Program ini terdiri dari TMMD yang berupa Sengkuyung, Mandiri, dan Reguler yang terpusatnya di Kota Sragen.
Program TMMD yaitu program yang masuk dalam kategori program fisik, kemudian yang masuk dalam kategori program non fisik terlaksana yang pertama dari Bidang Hukum dan Kepolisian misalnya masalah Narkoba, kedua kependudukan dari Catatan Sipil, dan yang ketiga KB atau Keluarga Berencana dari Penyuluh Lembaga keluarga Berencana (PLKB).
“Untuk masalah Perbaikan jalan di Desa Mrico Lebak ini atas dasar program dari TMMD yang berasal dari dana pemerintah yang bekerja sama dengan TNI. Kemudian dari Warga Desa memohon kepada Bapak Kepala Desa yang sebelumnya juga sudah ada musyawarah yang dikatakan MODUS atau Musyawarah Dusun kemudian masuk ketingkat MUSDES atau Musyawarah Desa. Kemudian ditetapkan hasil musyawarah tersebut dan kemudian direalisasi didatangkan dan memohon dengan mengajukan permohonan TMMD ke Kodim 0717 Purwodadi” , Ujar Bapak Kartiko sersan 2 koramil Grobogan kemarin (27/10).
Bapak Kartiko ini bertempat tinggal di Dsn. Pondok, Desa Karangrejo RT 01, RW 05, Kec. Grobogan, Kab. Grobogan dan di sini Bapak Kartiko menjabat sebagai Babinsa (Bintara Pembina Desa) sekaligus sebagai pelaku dari Koordinator TNI untuk melaksanakan pemerataan pembangunan Perbaikan Jalan, Rehab Mushola, Pos Kampling, dan TMMD ini sendiri.
”Untuk perbaikan jalan atau pengecoran jalan ini sesuai dengan pengajuan itu mendapat 500 m, kemudian dari Desa mendapat penambahan jarak, yang kurang lebih berjarak 100 m. Perbaikan jalan ini di buka pada tanggal 15 Oktober sampai dengan ditutup nanti tanggal 13 November 2018, jadi kurang lebihnya itu berkisaran Satu Bulan dan itu harus jadi 100% tidak boleh tidak, tidak bisa kurang, kalau lebih boleh karna kerja samanya dengan Kepala Desa dan Warga Masyarakat Desa Mrico Lebak. Di sini yang jalannya diperbaiki yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04. Kemudian untuk MCK-nya itu dibangun lingkup warga Desa Mrico Lebak yang belum memiliki MCK”, jelasnya.
“Berawal dari banyak warga yang mengeluh karna jalan yang rusak parah dan belum diperbaiki, kemudian warga mempunyai aspirasi untuk disalurkan usulannya kepada Bapak Kepala Desa, kemudian dari Bapak Kepala Desa bekerja sama dengan Babinsa dan TNI untuk memohon dilaksanakannya program TMMD sengkuyung ini,” imbuhnya.
Untuk konsumsinya masyarakat Desa Lebak, dibuatlah jatah bergilir dari warga setempat yang jadwalnya dibuatkan oleh salah satu penduduk masyarakat Desa Mrico Lebak. Jadi warga masyarakat Desa Lebak mendapatkan konsumsi sehari tiga kali yaitu pagi, siang, dan sore. Tidak semua warga masyarakat mendapatkan jatah bergilir untuk memberi makan para pekerja, tetapi warga masyarakat yang tidak mendapatkan jatah bergilir dalam perbaikan jalan tersebut juga tetap masih memberikan jajanan atau makanan ringan dan meberikan minum untuk para pekerja.
Ketua RT 01 yaitu Bapak Margono sendiri yang ikut turun utuk memimpin Perbaikan Jalan yang di tugaskan oleh Bapak Lurah Desa Mroco Lebak. “Khusus dari RT 01 sendiri mempunyai tanggung jawab untuk membantu perbaikan jalan atau kebagian 150 m saja, selebihnya itu di tanggung jawabkan kepada masyarakat RT 02, 03, dan 04. Masyarakat RT 01 sangat semangat dan sangat berantusias dalam agenda perbaikan jalan ini”, tuturnya.
“Walaupun di hari pertama sempat agak susah dalam menggandeng masyarakat untuk ikut serta dalam perbaikan jalan ini, tetapi di hari ke-dua dan seterusnya masyarakat sangat semangat dan kerjanya sangat baik sekali, tidak hanya dari RT 01 saja yang ikut berpartisipasi, tetapi juga dari RT lain atau dari Desa lain yang aktif dan ikut serta dalam perbaikan jalan ini karna saking senangnya masyarakat desa”, imbuhnya.
Sebagai masyarakat Desa Lebak, banyak yang mengaku disaat melewati jalan Desa ini mereka sangat takut terjatuh atau terpeleset karna jalannya banyak yang berlubang dan licin atau becek saat musim hujan tiba, sampai-sampai mereka warga desa banyak yang menghindari lewat jalan Desa Mrico Lebak ini dan mereka lebih memilih untuk mencari jalan yang bagus dan aman saat dilewatinya. Kondisi seperti itulah yang membuat masyarakat Desa Mrico Lebak memunculkan riak kecil sehabis melewati jalan Desa Mrico Lebak tersebut.
“Kemudian untuk air yang digunakan untuk perbaikan jalan ini yaitu diambil dari masyarakat Desa yang sumber airya masih lumayan banyak. Dan kemaren juga sempat dibantu oleh Rumah Zakat satu mobil engkel. Sebenarnya ini Bapak Lurah ingin sekali minta bantuan lagi dari Rumah Zakat, tetapi dari pihak Rumah Zakat sendiri sudah keberatan karna bantuan pemberian air bersih itu melalui proposal terlebih dahulu dan membutuhkan beberapa hari lagi agar dana dari proposal tersebut bisa cair. Jadi untuk airnya di sini ngambil dari sumber-sumber air kanan kiri jalan, dari salah satu sumur warga yang masih ada sumbernya atau dari sungai, dan bahkan juga airnya itu beli dari tempat lain”, ungkap Ketua RT 01.
Jadi yang menjadi kendala dalam perbaikan jalan ini yaitu terletak pada air yang susah didapat mengingat Desa Mrico Lebak sendiri juga selalu mengalami kekeringan akibat dari kemarau panjang. Walaupun saat malam hari masih banyak warga masyarakat yang lembur karna mereka ingin target agar cepat selesai dalam perbaikan jalan ini, “lebih cepat lebih bagus”, kata warga masyarakat. Saking semangatnya warga, mereka sampai minta lembur hingga larut malam, tetapi tetap saja terdapat kendala juga yaitu pada Molennya yang seringkali mati sendiri karna sudah rusak, sehingga menjadi penghambat percepatan perbaikan jalan di Desa Mrico Lebak Grobogan.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Tatik Aminatul Wakhidah

    Mahasiswa IAIN Surakarta Jurusan KPI Broadcast B Fakultas Ushuludin dan Dakwah

    View all posts

    Add comment