Soloensis

KARYAKU BERSAMA SOLOPOS

Waktu itu saya duduk dibangku SMA Kelas X. Sejak di SMA, saya gemar menulis puisi. Kegemaran itu berkembang menjadi hobi.
Saya membuat empat puisi. Saya ketik, print kemudian dimasukkan dalam amplop. Saya mencoba mengirimkan puisi ke media cetak, yakni SOLOPOS. Saya berencana mengirimkan puisi itu lewat pos. Namun, berhubung terdesak waktu. Saya berencana mengantarkan puisi tersebut secara langsung ke Kantor SOLOPOS.
Pagi hari nya, saya masuk sekolah. Puisi itu saya bawa. Sepulang sekolah, saya ke sana diantar oleh Ibu naik sepeda motor. Saya berjalan menuju pintu masuk kantor Solopos. Jantung saya rasanya berdebar. Ternyata ada Pak Satpam yang menjaga pintu masuk. Waktu saya akan masuk, Pak Satpam bertanya ke saya. Dan berhubung takut masuk ke dalam, saya titipkan puisi tersebut ke Pak Satpam tadi. Saya pulang ke rumah.
Dalam hati berharap, “Moga-moga bisa dimuat”. Selang beberapa hari, saya senang. Akhirnya tiga puisi saya dimuat Minggu Pon, 25 Juni 2006 di SAJAK REMAJA. Saya bangga, hasil karya saya dapat dimuat dan dibaca pelanggan SOLOPOS. Itulah pengalaman saya yang membahagiakan, bahagianya melebihi ketika saya menerima kompensasi dari SOLOPOS. Besar harapan saya, dapat terpilih menjadi pemenang Writing Contest yang diselenggarakan SOLOENSIS dalam peringatan HUT SOLOPOS yang ke 18. Terima Kasih SOLOPOS.

SELAMAT HUT SOLOPOS KE 18
#SOLOENSIS
Fina Febrihabsari
Colomadu, Karanganyar

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment