Soloensis

Solopos Makin Dewasa Makin di Hati

Bercerita tentang pengalaman bersama Solopos sangatlah menarik, cerita pengalaman ini sesuatu yang bermanfaat dalam membangun kinerja serta semangat baru bagi seluruh Team solit dari pada Harian Umum Solopos sendiri.

Begini nih ceritanya ketika membaca berita didalam lembar surat kabar HU Solopos seakan tulisan dari berita itu dapat menyatu dengan diri saya, dengan begitu apapun yang tertulis seakan bukan kita lagi menghayal tapi kenyataan, ya emang benar kenyataan … tapi yang saya maksud beritanya itu loh tertata rapi kata demi kata dan alinea serta baitnya semua itu bisa saya lihat dari pemahaman tentang ilmu Jurnalistik.

Pada dasarnya sebagai seorang pembaca saya sangat menikmati berita dari HU Solopos Karna para Peliput berita atau penulis artikel dari berita yang dimuat dalam HU Solopos berdasar pada unsur- unsur 5W + 1H. Adapun maksud dari 5W dan 1H itu adalah :

a) Who (siapa)
Merupakan pertanyaan yang akan mengandung fakta yang berkaitan dengan setiap orang yang terkait langsung atau tidak langsung dengan kejadian. Disini akan terlihat, nama-nama yang termasuk dalam lingkup berita yang sedang ramai dibicarakan.

b) What (apa)
Merupakan pertanyaan yang akan menjawab apa yang terjadi dan akan mendorong wartawan untuk mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan oleh pelaku maupun korban dalam suatu kejadian.

c) Why (mengapa)
Akan menjawab latar belakang atau penyebab kejadian. Meski jarang, why bisa dipakai juga untuk membuka sebuah berita atau menjadi lead berita.

d) Where (dimana)
Menyangkut tempat kejadian. Tempat kejadian bisa tertulis detail atau hanya garis besarnya saja. Biasanya, bila berita berasal dari tempat terkenal, maka penulisannya tidak terlalu mendetail.

e) When (Bilamana)
Menyangkut waktu kejadian. Waktu yang tertera tidak sebatas tanggal, tapi dapat ditulis hari, jam, bahkan menit saat berlangsung sebuah kejadian.

f) How (bagaimana)
Akan memberikan fakta mengenai proses kejadian yang diberikan. Bisa menceritakan alur kejadian bahkan suasana saat suatu kejadian yang diberitakan tengah berlangsung.

Nah… dengan demikian lengkaplah sudah resep yang tertuang atas berita ataupun cerita yang dimuat setiap hari oleh Harian Umum Solopos. Cara bekerja membuat berita itu sama halnya dengan masak dengan resep yang mantap, bilamana konsep pemberitaan tidak mengacu pada ilmu kejurnalistikan bagaimana mungkin HU Solopos eksis hingga umur sudah mencapai tingkat usia dewasa 18 tahun.

Pengalaman ini bagi saya sebagai pembaca HU Solopos juga sangat banyak manfaatnya dimana saya mengerti dengan dunia media cetak dan memahami bagaimana cara kita bertegur sapa juga bercerita terhadap teman kita juga menggunakan pedoman 5W+1H tadi agar dapat memancarkan suasana yang indah tidak menimbulkan keributan.

https://m.solopos.com/perihal/tentang-kami Harian Umum Solopos selalu menarik simpatik dengan cara bagaimana minat pembaca itu dapat bertumbuh sejalan dengan waktu atau kepercayaan penuh agar tetap setia berdampingan antara Solopos para pembacanya, dimana dapat disampaikan bahwa tanpa adanya seorang pembaca maka bagaimana mungkin media ini bisa berjalan dengan segala kebolehannya! tapi ingatlah satu hal terpenting sesuatu yang telah diraih itu harus dijaga, jangan pernah lengah apalagi lalai sebab orang bijak mengatakan meraih adalah mudah tetapi untuk mempertahankan sangatlah sulit.

Dalam dunia “Jurnalistik” : Teknik Mengajukan Pertanyaan saat Wawancara adalah hal penting. Disini, wartawan akan memperoleh berbagai informasi yang akan ditulis sebagai berita, baik untuk media koran, televisi, radio atau koran online. Mengajukan Pertanyaan Saat wawancara haruslah tepat. Hal ini dilakukan agar jawaban yang yang diperoleh lebih akurat, memuaskan, dan bernilai.

Tehnik inilah yang lahir melalui sebuah Surat Kabar yang ada di Surakarta yang di namai dengan Solopos, Solopos adalah surat kabar harian pagi yang terbit di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Harian ini terbit pertama kali pada September 1997. Penerbitnya adalah PT. Aksara Solopos yang juga menguasai saham Percetakan PT. Solo Grafika Utama, Radio Solopos FM, dan tabloid olah raga Arena.

Solopos adalah Koran terbesar di eks-Karesidenan Surakarta didirikan oleh PT Jurnalindo Aksara Grafika ( penerbit harian Bisnis Indonesia ) yang kini menguasai 80% saham. Selebihnya dimiliki oleh karyawan PT. Aksara Solopos.

Solopos.com bagian dari pengembangan Harian Umum Solopos yang terbit di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Portal www.solopos.com, diluncurkan di Solo pada 19 September 2007 bertepatan dengan HUT Ke-10 Harian Umum Solopos.

Solopos.com tak hanya menghadirkan kabar tercepat dan terkini di Soloraya, namun juga informasi di berbagai wilayah Nusantara hingga belahan dunia juga disajikan dengan simple, mencerdaskan ( smart ) dan enak dibaca.

Sesuatu kelebihan surat kabar Solopos adalah mampu memberikan ketertarikan masyarakat dalam membaca dan mencerna isi dari Solopos itu sendiri.

Keberhasilan dari sebuah Redaksi adalah berkat kekompakan dari Pimpinan Redaksi bersama teamnya ( Redaktur ), serta kepercayaan penuh dari sipembaca dalam mensupport melalui cara keinginan masyarakat untuk membaca serta berlangganan karena merasa puas dengan pemberitaan yang disajikan atau disebut dengan beritanya berbobot.

Mendengar Harian Umun Solopos sudah merayakan ulang tahunnya yang ke-18 maka bertambah jugalah pengalaman bagaimana merangkul rekan pembaca untuk lebih percaya dan setia selalu, seiring sejalan dalam menjaga pemberitaan tetap tertib dan kondusif.

Solo pos sudah berumur 18 Tahun ( https://soloensis.com/assets/2015/09/18th2.jpg ), makin Dewasa Tetap Jadi Aset Solo. HUT Solopos diperingati 19 September 2015. Yang mengingatkan kita akan lahirnya sebuah citra baru di dunia pemberitaan yang aktual dan terpercaya.

Solopos sudah menjadi koran terbaik di Soloraya dan sekitarnya. Maka dengan menyandang prestasi itu semua harus berusaha untuk boleh menjadi yang nomor satu.

Sebuah keberhasilan adalah bisa terlihat dari semangat meraih kesuksesan, dimana semangat itu muncul pada perayaan Ulang tahun Harian Umum Solopos tahun ini sama dengan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya tetapi perbedaannya dilihat dari Infrastuktur Solopos tahun ini lebih bagus.

Semoga Solopos makin dekat dihati masyarakat, dan Solopos tetap bertahan terus dan menjadi aset terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia umumnya dan bagi masyarakat Solo khusunya.
Maju terus Solopos pantang mundur, teruslah berkarya arahkan visi dan misi turut membangun kemajuan bangsa kita dengan pemberitaannya.

Selamat Berjuang!

Sumber Referensi :
https://solopos.com/
https://m.solopos.com/perihal/tentang-kami

Apakah tulisan ini membantu ?

Juleonard Simanjuntak

Suka menulis dan hobi bernyanyi

View all posts

Add comment