Ketika Harapan Pekerjaan Itu Ada

Ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya secara pribadi. Menjadi sebuah kenangan yang tak akan mungkin terlupakan. Ketika saya seteah lulus dari SMA keinginan saya bekerja karena biaya kuliah tidak ada. Namun, pada saat itu saya kekurangan informasi yang teraktual seputar lowongan pekerjaan. Dan saat itulah saya mengenal Koran Solopos yang satu-satunya koran yang menyajikan banyak informasi mengenai lowongan pekerjaan. Ketika ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian saya maka saya mencatat. Sampai sekarang saya masih menyimpan catatan banyak sekali mengenai lowongan pekerjaan dan itu informasinya dari Koran Solopos. Selalu saja dalam paragraf pembuka surat lamaran pekerjaan itu saya tulis “Berdasarkan informasi yang saya terima melalui Koran Solopos pada tanggal sekian…..”. Bahkan saya pun pernah melamar pekerjaan sebagai staf di Kantor Solopos yang beralamat di Jl. Adi Sucipto no. 190. Karena tidak sesuai dengan keahlian saya jadi ya… tidak diterima. Pada waktu dulu kakak saya yang pertama ketika masih bekerja di fotokopian di daerah manahan, saya selalu mampir ke tempat kerja kakak saya hanya untuk membaca Koran Solopos dan selalu yang saya baca adalah bagian Iklan Lowongan Pekerjaan. Saya pun sempat ke tempat kios koran hanya meminjam Koran Solopos ya karena belum punya uang dan yang saya baca selalu di bagian lowongan. Sampai akhirnya saya diterima pada sebuah bimbingan belajar bahasa inggris di daerah sumber, karena saya melihat iklannya di Koran Solopos. Di saat Bimbingan Belajar Bahasa Inggris itu mencari tambahan karyawan, saya mengusulkan kepada pimpinan untuk mengiklankanya di Koran Solopos. Saat saya bekerja di bimbingan belajar ini saya sempat mengirimkan cerpen ke Redaksi Solopos. Terkadang mengirimnya melalui email, lewat kantor pos, sampai mengunjungi Kantor Solopos hanya untuk mengirimkan cerpen. Dan akhirnya cerpen saya dimuat di Koran Solopos minggu. Ketika melihat itu saya terharu, karena kebaikan dari Redaksi Solopos yang berkenan memuat cerpen saya. Saya masih ingat ketika saya bekerja di sebuah kantor pengacara, saya mengirimkan sebuah artikel dan artikel saya pun dimuat meskipun hanya di Surat Pembaca, tetapi saya bangganya minta ampun, sampai-sampai saya memamerkan itu pada kedua orang tua saya.

Ketika teringat masa lalu itu memang sangat menyenangkan, meskipun terkadang tantangan selalu ada. Tetapi Koran Solopos menjadi sebuah solusi yang tepat saat membutuhkan sebuah informasi yang akurat dan terpercaya.

Dan kini saya sudah bekerja dengan aman, nyaman, dan tenang di suatu tempat. Sampai sekarang pun saya masih membaca Koran Solopos dan yang saya baca adalah berita yang terkatual, tajam, terpercaya. Meskipun saya sudah bekerja saya masih membaca iklan lowongan pekerjaan. Dan yang selalu saya baca adalah jadwal tanyangan televisi. Dan kalau Koran Solopos minggu yang selalu saya baca tidak hanya berita yang hebat tetapi film-film terbaru yang akan diputar sebagai referensi untuk menonton film kesukaan.

Terimakasih Solopos, jasamu sungguh luar biasa bagi saya secara pribadi. Terimakasih sudah memberikan saya informasi yang akurat mengenai banyak hal, mulai dari tayangan televisi, iklan lowongan, sampai berita yang terupdate. Terimakasih Solopos sudah memberikan pengalaman yang begitu menarik bersama Solopos. Selamat Ulang Tahun ke-18 tahun. Kiranyan Tuhan terus memberikan berkat agar Koran Solopos semakin maju, semakin berkembang pesat, terus memberikan informasi yang terupdate, memberikan solusi bagi yang membutuhkan pekerjaan dan memuat banyak karya anak bangsa melalui cerpen, puisi. Dan Koran Solopos inilah satu-satunya koran yang menyajikan berita dengan bahasa jawa yang terbit di setiap kamis. Itu menambah wawasan dan cinta akan budaya jawa. Sekali lagi terimakasih Solopos. Tuhan memberkatimu.