Soloensis

Penanganan Perilaku BAB Sembarangan Tidak Maksimal !

Upaya seperangkat desa setempat untuk membuat masayrakat desa pucangan menyadari bahwa budaya BAB di sekitar sungai ini tidak berjalan efektif, nyatanya masih ada banyak masyrakat yang melakukan kegiatan tersebut, fasilitas toilet yang sudah di bangun pemerintahan desa pucangan ini nampaknya masih belum bisa dimaksimalkan oleh masyrakat setempat.
Penjelasan yang diberikan Ibu Ina selaku masyrakat setempat mengatakan bahwa Kurang lebih 10 KK di Desa Pucangan masih melakukan budaya BAB di wilayah sungai, factor yang membuat mereka melakukan hal itu adalah kurangnya lahan untuk membuat toilet di sekitar rumah mereka.
Upaya membangun toilet yang di gagas oleh kepala desa nyatanya juga tidak berjalan secara maksimal, banyak laporan bahwa toilet yang dibangun itu mengalami kendala seperti mampet, dan kurangnya kontribusi masyarakat setempat dalam menjaga toilet yang sudah dibangun. Dari wawancara yang saya lakukan bersama ibu ina, kurang lebih 3 RT yang dibangun toilet sebagian tidak digunakan secara maskmial akibat kerusakan yang terjadi pada fasilitas toilet tersebut.
Kurangnya laporan dari masyrakat terhadap pemerintahan desa setempat tentang fasilitas toilet yang keadaanya sudah buruk serta perilaku masyrakat yang terlihat acuh tak acuh, membuat budaya BAB di sekitar sungai masih menjadi hal yang sering terjadi di desa pucangan.(dn)

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Guruh Aliffi Ardana

    Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Surakarta, menyukai sebuah perjalanan dan menjadikanya sebuah tempat untuk bercerita.

    View all posts

    Add comment