Keragaman Asal Dalam Persahabatan

Aku mempunyai sahabat yang berasal dari NTT (Nusa Tenggara Timur), bernama Abbas. Aku sering bermain dengannya dan saling bertukar cerita dengannya, aku mendengar ceritanya kalau Abbas dan keluarganya pindah karena pekerjaan ayahnya dipindahkan ke Surakarta (Jawa Tengah). Ia dan keluarganya pindah ke Surakarta sejak 5 bulan yang lalu, kesan pertama dia ke Surakarta sangat senang, kagum, takjub dan bisa menambah sahabat baru.

     Awal kita bertemu ketika ibu-ibu di kampungku mengadakan arisan. Saat itu kita bertemu, mulai berkenalan dan bermain bersama sembari menunggu ibuku selesai arisan. Setelah selesai arisan ibukku mengajakku pulang aku dan abbas saling pulang kerumah masing masing,aku pulang kerumah dengan rasa senang karena mendapatkan sahabat baru yang berasal dari luar pulau dan aku juga merasa asyik.

     Aku sangat sering bermain dengan Abbas saking seringnya hingga aku bermain sampai malam dan aku juga mengajarkannya sedikit sedikit bahasa Jawa. Sehingga saat aku pulang kerumah aku dimarahi oleh Ibuku.

“Kenapa kamu pulang bermain hingga larut malam seperti ini,” kata Ibu.

“Maaf Bu aku tadi keasyikan bermain sehingga lupa waktu hehe,” jawabku.

Lalu Ibuku menasihati aku bahwa bermain itu boleh tapi ingat waktu,

Akupun menjawab, “iya Ibu maaf tadi pulang bermain terlalu malam”

“Iya nak lain kali jangan ulangi hal seperti itu lagi,” kata Ibu

Radithya Rood Haryoseto

SMPN 10 SKA