Soloensis

TERIMA KASIH SOLOPOS

Terima kasih, itulah ungkapan yang paling tepat untuk saya persembahkan kepada SOLOPOS. Sebagai bentuk penghargaan tertinggi atas dedikasi SOLOPOS yang selama kurun waktu 18 tahun telah menyajikan kumpulan info yang aktual dan tetap mengedepankan kredibilitas.
Berbicara tentang pengalaman bersama SOLOPOS, mungkin dapat dikata bahwa saya adalah penikmat baru. Semua berawal ketika saya memantapkan niat hijrah di kota Surakarta untuk mengaktualisasikan diri. Pindah ke kota Surakarta atau yang lebih akrab dengan sebutan solo, membuat saya harus indekos. Jauh dari keluarga dan dituntut untuk mandiri. Penuh dengan kesederhanaan. Bahkan, yang namanya televisi pun disini menjadi barang langka. Bagaimana tidak?, sebuah televisi dijadikan rebutan 36 anak. Susah bagi saya untuk hanya sekedar menyaksikan cuplikan hot news.
SOLOPOS datang memberikan Solusi.
Tak ada televisi membuat hidup saya menjadi kurang aktual. Maka dari itu, saya memilih alternatif lain sebagai pengganti televisi. Ya, pilihan saya jatuhkan kepada SOLOPOS. Berkat SOLOPOS kepolosan saya akan info-info terbaru dapat terpuaskan.
Seperti yang saya bicarakan diawal tadi, saya sangat menantikan info terbaru sebagai wujud aktualisasi diri dengan dunia luar. Bersama SOLOPOS, saya bisa mengetahui semua info teraktual saat ini. Mulai dari uang rakyat yang hilang ditelap, sampai kabar duka korban musibah asap. Semua itu saya dapatkan dengan mudah tanpa harus berlama menunggu televisi tak terpakai. Rubrik berita utama itulah yang selalu menjadikan saya tertarik dengan SOLOPOS. Di rubrik berita utama tersebut saya menemukan berita yang aktual, terpercaya, dan dikupas dengan sudut pandang yang menarik.
Berbeda dengan koran yang biasa saya baca di kampung halaman, SOLOPOS mempunyai suatu keunikan tersendiri. SOLOPOS hadir dengan berita update untuk kawasan Soloraya. Berita yang sangat menarik untuk dibaca. Selain untuk mengetahui informasi dalam berita, sebenarnya saya lebih berorientasikan ke tujuan pengenalan daerah Soloraya. Dengan SOLOPOS saya menjadi tahu bagaimana gambaran daerah-daerah di Soloraya lewat paparan berita yang disajikan oleh SOLOPOS.
Fungsi informatif, hiburan, sekaligus ajang aktualisasi diri.
SOLOPOS datang dengan tampilan yang beda. Dimulai dari fungsi informatif, sudah barang pasti sebagai suatu media massa SOLOPOS menyajikan ragam berita yang sarat akan info penting. Karena fungsi utama dan pertama yang pasti adalah menyampaikan informasi kepada pembacanya. Dengan SOLOPOS pembaca dipermudah memperoleh fungsi informatif tersebut. Tak hanya sekedar info, namun kedetailain informasi pun akan diperoleh disini.
Fungsi Hiburan, ini bagian kecil yang terdapat di halaman pertama SOLOPOS. Si Jon Koplo selalu datang dengan cerita kocak yang menghibur. Lewat rubrik “Ah tenane”, Si Jon selalu berhasil membuat hawa menggelitik untuk tertawa. Selain si Jon yang koplo, terdapat juga hiburan lain yang dapat diperoleh disini. Baik itu lewat TTS (Teka-Teki Silang), hingga di rubrik rehat yang menyajikan komik pendek untuk sejenak menemani pembaca beristirahat.
Sebagai wujud timbal balik SOLOPOS kepada pembaca setianya, disediakan pula rubrik khusus yang merupakan wadah beropini para pembaca. Pada rubrik gagasan, mimbar mahasiswa yang muncul setiap hari selasa, sampai dengan rubrik pos pembaca. Semua itu disediakan SOLOPOS. Inilah satu lagi, bagian yang saya banggakan dari SOLOPOS. Keunggulan konten yang jarang sekali media massa lakukan, tetapi SOLOPOS telah lebih dulu melakukannya. Kesempatan bagus untuk mengaktualisasikan diri lewat mengemukakan gagasan pembaca, terlebih status saya yang saat ini adalah mahasiswa secara tidak langsung menjadikan saya berobsesi untuk menyuarakan suatu gagasan di mimbar mahasiswa tersebut.
SOLOPOS BEDA.
Diusia muda ini, SOLOPOS sudah mampu menjaga eksistensi di kawasannya. Saya mengucapkan selamat atas segala bentuk pencapaian yang telah diraih selama ini. Ini merupakan suatu bentuk bahwa memang SOLOPOS adalah media yang memang layak menjadi bacaan, dan sudah mendapat hati para pembacanya. Tetap berkarya, selalu bubuhkan inovasi dalam karya. Tetap jaga kredibilitas meski sekarang jarang dilakukan oleh media lain. Tetap menjadi kebanggaan Soloraya. SOLOPOS beda, SOLOPOS luar biasa.

Apakah tulisan ini membantu ?

Saeful Bahri

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS

View all posts

Add comment