Soloensis

Tim Dosen Univet Bantara Sukoharjo: Pengabdian “IbM Jagung” di Wonogiri

Melimpahnya produksi jagung di Desa Tambakmerang merupakan salah satu potensi peningkatan ekonomi masyarakat. hal tersebut harus diimbangi dengan kemampuan masyarakat dalam penanganan pasca panen dan mengolah jagung agar menjadi produk pangan yang memiliki nilai tambah. Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian yang bersifat mudah rusak baik karena kerusakan fisik maupun kontaminasi jamur Kerusakan dan penurunan kualitas mutu jagung dapat terjadi pada saat proses pemipilan jagung glondongan karena penggunaan alat pipil tradisional. Oleh karena itu proses penanganan yang tepat ketika panen jagung harus dilakukan untuk mendorong peningkatan mutu jagung pasca panen. Masyarakat Desa Tabakmerang belum memanfaatkan secara optimal jagung sebagai aneka produk olahan yang memberikan nilai tambah secara ekonomis. Jagung dapat diolah menjadi berbagai produk pangan yang memberikan nilai tambah secara ekonomi antara lain aneka camilan: tortila chips, emping jagung, kerupuk jagung, mie jagung, dan roti jagung.
Peningkatan nilai tambah bagi komoditas jagung melalui produk-produk olahan jagung sangat penting untuk merangsang kegiatan ekonomi mikro masyarakat, khususnya perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan pasca panen dan kemampuan dalam pengolahan aneka produk jagung khususnya dapat menjadi dasar dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Selain itu, melalui keluarga khususnya ibu-ibu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pendapatan keluarga melalui inisiasi terbentuknya unit-unit usaha rumah tangga yang mampu memproduksi produk olahan jagung yang dapat dijual kepada konsumen.
Berdasarkan kondisi tersebut, Tim Dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian dan Prodi Manajemen Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yaitu Afriyanti, S.TP, M.Sc.; Novian Wely Asmoro, S.TP. M.Sc. dan Salman Faris Insani, SE. M.M. memberikan pendampingan kepada masyarakat melalui kegiatan Iptek Bagi Masyarakat (IbM) dengan mitra Kelompok Tani Jagung Sedyo Mulya 1 dan PKK Desa Tambakmerang Girimarto Wonogiri. Kegiatan IbM yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristek Dikti telah dilaksanakan sejak bulan Maret.
Pada Hari Kamis, 20 Juli 2017 yang lalu, Tim IbM bersama Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian memberikan penyuluhan mengenai pasca panen jagung dan pengolahannya, Selain itu materi mengenai kewirausahaan dan manajemen UMKM juga disampaikan untuk melengkapi pemahaman mitra terkait pengelolaan ekonomi. Kegiatan penyuluhan berlangsung mulai dari pukul 10.30 hingga 14.00 dengan metode pemaparan, diskusi dan Tanya jawab diikuti oleh peserta mitra sebanyak lebih dari 50 peserta.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Dosen Univet Bantara Sukoharjo ini masih ada beberapa rencana yang akan segera dilaksanakan kembali, paling tidak hingga bulan Oktober 2017. Tujuan akhirnya adalah inisiasi pembentukan unit usaha rumah tangga.

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment