Soloensis

Solopos, Jendela Dunia dari Dalam Rumah

Tak pernah berfikir untuk pindah ke lain koran setelah tau banyak hal yang perlu kita baca lebih dalam lagi dari koran yang selalu tergeletak di meja rumah, Solopos yang selalu menghiasi meja rumah setiap paginya dengan berita berita hangat dari luar sana. Jaman dahulu sebelum perkembangan teknologi koran ini menjadi pilihan pertama untuk menggali informasi, bahkan meluangkan waktu memasak hanya sekedar mengetahui apa yang terjadi di kota Solo ini. Koran yang luar biasa ini menyajikan berita dengan begitu akuratnya setiap hari, pernah berfikir apakah wartawan koran ini berada dimana mana untuk menyiapkan artikel dan topik terhangat.
Tak terasa Solopos sudah mencapai angka 18 tahunnya, dari sekedar koran yang biasa saja sampai bisa membuat orang yang membacanya tidak bisa pindah ke lain koran untuk meninggalkan artikel artikel hebat yang terpampang di koran kita ini. Sejujurnya saya adalah pembaca yang selalu mencari olahraga terlebih dahulu lalu meletakkan koran yang saya baca, tapi tidak untuk yang satu ini, setelah saya selesai membaca solopos tentang topik dan artikel olahraganya, saya tertarik untuk terus dan terus membuka tiap lembaran koran yang lain untuk menikmati berita berita yang lain dari koran Solopos ini.
Seperti sebuah ruang baca yang luar biasa ketika kita bisa mengetahui hal hal yang hangat dari sofa didalam rumah kita. Bahkan ketika semua artikel artikelnya sudah kita selesaikan masih ada saja teka teki silang yang menunggu untuk dicoba dikala sedang santai, bahkan dagelan kecil yang membuat saya terkekeh dengan cerita cerita konyol Jon koplo. Di usia ke 18 tahun ini saya sebagai pembaca setia Solopos berharap dapat menikmati suguhan suguhan berita hangat setiap harinya. Solopos semakin inovatif dan kreatif dalam setiap apa yang ditulis sehingga jendela dunia yang saya punya didalam rumah tetap menjadi yang terbaik dan tak tergantikan. Selamat hari jadi ke 18 tahun semakin menjadi yang terbaik di Solo.

Apakah tulisan ini membantu ?

Dimas

Mahasiswa UNS
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Bahasa Indonesia

View all posts

Add comment