Soloensis

Pelatihan Jurnalistik di Solopos

Saya bergegas untuk mempersiapkan hari pertama mengikuti pelatihan fotografi jurnalistik yang diadakan Solopos Rabu, 7 Oktober 2015. Sesampainya disana saya mengisi presensi dan masuk ke ruang gagasan griya Solopos.
Pembukaan pagi itu di sampaikan oleh bp. Udi dan ibu Intan Nurlaili, beliau menyampaikan beberapa program yang akan kami laksanakan 2 hari kedepan.
Ternyata program fotografi jurnalistik kali ini di minati oleh banyak kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa,karyawan swasta, ibu rumah tangga , guru, hingga pensiunan .
Materi pertama di berikan oleh Bp. Burhan Aris Nugroho selaku redaktur foto Solopos. Beliau menyampaikan pengenalan kamera, dasar fotografi jurnalistik. Bukan cuman itu, beliau juga menyampaikan beberapa teknik editing,caption foto, dan esai foto.
Foto jurnalistik lebih mengedepankan info yg akan disampaikan dengan bukti berupa foto tersebut. Selain harus memenuhi komposisi foto kami diajarkan untuk membuat caption agar menerangkan maksud dalam foto itu. Caption harus memenuhi 5w+1h yaitu what,where,when,why,who + how.
Selain diajarkan beberapa materi , kami juga diceritakan beberapa pengalaman menarik selama beliau menjadi fotografer di Solopos.
Selain Bp. Burhan Aris Nugroho kami juga di pertemukan dengan fotografer senior Solopos, yaitu bp. Sunaryo Haryo Bayu. Beliau ,menyampaikan teknik memotret dan komposisi foto.
Sehari kami sudah menerima banyak materi dan pengalaman, selanjutnya kami di beri tugas untuk mencari foto jurnalistik beserta captionnya.
Selepas pulang dari Solopos, saya bergegas hunting ke berbagai tempat. Yang pertama di Taman Sriwedari yang kebetulan sedang ada sengketa lahan, setelah itu saya lanjut di alun- alun utara mengetahui di sana terdapat pasar klewer sementara, terakhir saya menuju alun- alun kidul untuk mencari foto tentang aktifitas warga Solo pada sore hari.
Sepulang dari hunting saya segera melihat hasil foto serta membuat captionnya.
Di hari kedua kamis, 8 Oktober 2015 saya mengumpulkan foto jurnalistik yang sudah saya beri caption untuk di presentasikan.
Presentasi di buka oleh Bp. Udi dan di evaluasi oleh Bp. Burhan dan Bp. Sunaryo.
Disitu banyak sekali masukan yang diberikan kepada kami.
Dari segi komposisi, caption dan juga dari sisi jurnalistik yg akan kami sampaikan.
Ini merupakan pengalaman yang sangat menarik bagi saya. Dimana saya harus mencari foto dalam waktu setengah hari agar mendapat foto beserta info yang masih segar.
Selain ilmu yang saya dapat disana juga banyak tukar pengalaman, bukan hanya antar peserta tapi juga pihak Solopos yang selalu terbuka kepada para peserta.
Solopos bukan hanya menyediakan informasi untuk warga solo dan sekitarnya, tapi juga menjalin silaturahmi dengan membentuk suatu wadah yang di namakan LPJS ( Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos).
Semoga Solopos selalu menginspirasi, selalu berbagi pengalaman, dan selalu banyak di minati. Terimakasih atas informasi dan berbagi pengalamannya. #Soloensis

DIRGAHAYU SOLOPOS ku yang ke 18th

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment