Soloensis

9 Hewan Bertelinga Panjang dan Besar yang Harus Kamu Tahu!

Hewan telinga panjang serta besar. Bicara mengenai ukuran telinga, ada banyak hewan yang tercipta spesial. Salah-satunya yakni gajah. Tetapi telinga besarnya cukup sebanding dengan badan raksasanya. Selain itu, ada banyak hewan bertubuh lumayan kecil, tetapi telinganya condong semakin besar serta panjang.

Hewan dengan ukuran spesial istimewa terbentuk sebab beberapa fakta. Bisa saja anggota badan itu berguna untuk pendingin, penangkal hama, atau alat pendengaran yang bagus – serta dapat sampai tangkap suara pada frekwensi yang tidak dapat dijangkau oleh manusia.

Berikut ini daftar hewan bertelinga panjang serta besar versi Zonahewan.com :

1. Serval (Leptailurus serval)

Kucing liar ini hidup di sub-saharan, Afrika. Beberapa berkeliaran di Sahel serta Afrika Utara. Serval sendiri adalah kucing memiliki ukuran sedang, dengan berat badan di antara 9-18 kg serta tinggi seputar 60 cm dari pundak. Mereka mempunyai keunikan berbentuk bintik-bintik hitam pada tubuhnya dan telingnya yang panjang.

Tentunya telinga panjang Serval bukan sebatas aksesori atau penghias semata. Telinganya bertindak penting untuk mengincar mangsa. Entahlah itu binatang pengerat, serangga, burung, katak, serta beberapa reptil kecil. Telinganya memberikan informasi penting sekitar tempat tentu beberapa mangsa. Seperti kucing biasanya, mereka akan mengikuti serta menyerang mangsa dengan menggigit lehernya.

2. Fennec Fox (Vulpes zerda)

Spesies ubah ini benar-benar terkenal karena telinganya. Mereka ialah canid paling mungil yang berhabitat di Sahara Afrika Utara, Gurun Arab, Semenanjung Sinai, serta Israel Barat Daya. Tampilan mereka adalah hasil evolusi supaya sepanjang dari iklim kering dalam tempat tempat tinggal sendiri. Panas dari tubuhnya jadi menyusut serta hilang.

Disamping itu, telinga mereka benar-benar peka. Hingga mereka terbantu saat memburu. Serta ubah ini dapat tangkap pergerakan di bawah tanah. Telinga panjang membuat tampilan eksotis mereka bertambah menggemaskan. Tidaklah heran jika mereka dicari untuk jadikan hewan peliharaan.

3. Aye-Aye (Daubentonia madagascariensis)

Spesies lemur ini condong kurang menarik, serta berkesan mengerikan, hingga terhitung hewan terburuk di dunia. Giginya saja seperti seperti hewan pengerat, yang terus tumbuh selama hidupnya. Keunikan yang lain berbentuk jari tengah yang tipis serta telinganya yang mencolok. Betul-betul tidak sama dibanding primata yang lain.

Untuk temukan belatung, mereka mengambil langkah burung pelatuk. Mereka akan mengetuk-ngetuk pohon serta menajamkan pendengaran untuk pastikan apa di dalamnya ada belatung atau mungkin tidak. Sesudah percaya, mereka akan mengebornya dengan gigi seri serta membuahkan lubang kecil. Kemudian, mereka akan masukkan jari tengah untuk keluarkan paksa mangsanya.

4. Gajah Semak Afrika (Loxodonta africana)

Tidak hanya tubuh besar, gajah populer sebab telinga lebarnya. Ditambah lagi gajah semak Afrika, yang membutuhkan telinga spesial untuk membantunya hidup di lokasi panas serta kering. Gajah sering menggerakkan telinganya yang pipih serta besar supaya terbentuk saluran udara, hingga panas berlebihan dalam tubuhnya dapat hilang.

Mereka terlihat mengipas-ngipaskan telinganya untuk menakut-nakuti hama atau serangga yang mengganggunya. Disamping itu, telinga gajah benar-benar peka. Telinganya dapat digunakan untuk fasilitas komunikasi, dimana frekuensinya tidak dapat dibuka oleh manusia. Telinga sering jadikan tempat unjuk gigi supaya keberadaannya terlihat lebih meneror.

5. Caracal (Caracal caracal)

Kucing biasa ini datang dari Afrika, India, Timur Tengah, serta Asia Tengah. Mereka terkenal untuk kucing bertelinga besar serta berumbai. Semenjak jaman Mesir kuno, kucing ini telah dijinakkan serta dilibatkan dalam jadwal memburu. Sama dengan Serval, mereka memiliki ukuran sedang, seputar 9-18 kg. Sedang tingginya kurang-lebih 50 cm di pundak.

Pada kepalanya, mereka mempunyai sisi mencolok berbentuk telinga. Istimewanya , telinga mereka mempunyai seperti jumbali bulu berwarna hitam. Panjangnya hampir 2x lipat dari kucing biasa. Sesaat jumbainya dapat memanjang seputar 5 cm. Makin menua, jumbai telinga kucing ini akan makin terkulai. Seperti telinga pada kucing yang lain, telinga pada Caracal juga bertindak dalam pemburuan.

6. Basset Hound (Canis lupus familiaris)

Dari banyaknya anakan anjing, cuma Basset Hound yang dikasih karunia berbentuk telinga besar serta panjang. Semua anjing pada intinya datang dari serigala. Tetapi anjing tumbuh dengan bentuk, ukuran, spesialisasi, dan temperamen yang benar-benar tidak sama.

Anjing Basset Hounds sendiri dibiakkan spesial untuk pemburu kelinci. Mereka mempunyai keunikan berbentuk telinga panjang, kaki gemuk, serta hidung yang benar-benar tajam. Karena sangat tajamnya, mereka dapat memperbedakan aroma beberapa tipe kuas dari jarak bermil-mil. Potensi itu tidak terlepas dari leluhurnya yang disebut anjing pencari.

7. Jerboa Bertelinga Panjang (Euchoreutes naso)

Binatang ini seperti seperti tikus atau hewan pengerat, yang sifatnya nokturnal. Mereka berkeliaran di Palearctic ecozone di lokasi Tiongkok Barat serta Mongolia. Sesuai dengan namanya, jerboa ini diketahui sebab telinganya yang panjang serta besar. Serta ukurannya sepertiga lebih panjang dari kepala mereka.

Bukan hanya telinga, kaki jerboa ini juga panjang. Dengan kaki istimewanya ini, mereka dapat melonjak dengan jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan mangsa berbentuk bermacam tipe serangga terbang. Ada juga telinganya digunakan untuk pertahanan. Jerboa dapat siaga kalau-kalau ada predator dari jarak khusus. Disamping itu, telinga dapat juga membimbing mereka pada tempat dimana mangsa ada.

8. Black-Tailed Jackrabbit (Lepus californicus)

Kelinci populer untuk hewan bertelinga panjang serta runcing. Ada juga black-tailed jackrabbit adalah spesies spesial. Mereka hidup di Meksiko serta semua Amerika Serikat sisi barat. Telinganya memanjang dari sisi atas kepala. Dapat dimiringkan mengarah suara yang tertangkap dari jarak jauh.

Telinga lebih digunakan untuk pertahanan. Entahlah itu dari serigala, coyote, kucing, lynx, dan lain-lain. Jadi mereka dapat meramalkan suara predator serta selekasnya menghindar, ambil langkah seribu, atau lincah masuk liangnya. Mereka tak perlu memakai telinga panjangnya untuk memburu. Karena sumber makanan mereka meliputi rumput, semak, atau perdu.

9. Sapi Brahman

Sapi ini adalah keturunan dari sapi Boss Indiscuss serta Zebu. Sapi ini datang dari India, lantas menebar ke beberapa negara. Sapi brahman disebut untuk tipikal sapi potong paling baik. Cirinya uniknya berbentuk telinga yang panjang menggantung serta ujungnya runcing. Disamping itu, sapi ini mempunyai punuk besar serta kulitnya longgar. Terlihat ada gelambir besar di bawah lehernya. Selanjutnya perut besarnya dipenuhi dengan lipatan.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment