Pesona Wisata Embung Langensari Jogja

Wisata-wisata di Yogyakarta itu banyak jenisnya bisa dikatakan lengkap mulai dari wisata alam, wisata edukasi, hingga wisata buatan seperti halnya embung. Mungkin dari teman-teman bertanya-tanya nih lah kok embung dijadikan tempat wisata ?, kalau di Jogja embung memang dimanfaatkan pemerintahan daerah selain sebagai wadah penyimpanan air juga sebagai objek wisata bagi masyarakat seperti halnya wisata embung Langensari Jogja.

Keunikan wisata embung Jogja ini bukan berada di atas gunung seperti embung Nglanggeran dan embung Sriten, justru lokasi embung berada di tengah-tengah kota Jogja. Lebih tepatnya lokasi embung dekat bengkel kereta api Balai Yasa. Jadi pemkot Jogja membuat embung tersebut sebagai resapan air dalam kota dan juga sebagai taman terbuka.

Hingga sekarang embung Langensari masih dalam tahap pengembangan wisata publik. Kondisi wisata belum sepenuhnya rampung dan masih terlihat berantakan karena masih dalam tahap renovasi. Walau demikian, tak sedikit warga memanfaatkan lokasi embung untuk menyelenggarakan event wisata seperti mancing, olahraga, tempat kumpul bareng teman atau pun keluarga.

Dalam rancangan pengembangan embung Langensari atau master plan, terlihat betul bila objek wisata Jogja ini difungsikan sebagai ekowisata. Maksudnya satu sisi berperan sebagai resapan air, sisi lain sebagai tempat baru dan ruang terbuka bagi masyarakat dan wisatawan. Kehadiran embung Langensari tentu disambut baik oleh warga sekitar, karena telah bertambah destinasi wisata baru Jogja.

Lokasi wisata begitu dekat dengan wisata jalan Malioboro dan Keraton Jogja. Lebih tepatnya berada di Jalan Kusbini nomor 35, Kiltren, Gondokusuman, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan menuju embung Langensari Jogja tergolong mudah, pasalnya wisata berada di jalan utama.

Kabar baiknya wisatawan datang ke mari belum dikenakan biaya retribusi alias gratis. Hanya saja bagi sobat membawa kendaraan pribadi, maka dikenakan tarif parkir sebesar Rp. 3.000 kendaraan sepeda motor dan Rp. 5.000 kendaraan mobil.

Pihak pengelola wisata sengaja belum menentukan harga tiket masuk ke lokasi embung, lantaran menilik proyek wisata masih dalam proses pembangunan dan pengembangan. Jam operasional wisata buka mulai pukul 07.00 WIB hingga tutup kembali pada pukul 18.00 WIB.