Soloensis

Solopos Tetap Jos !

Solopos  tetep Jos !

Nama minangka japa, ungkapan syarat makna yang mampu menjadi penanda. Sebagai kekuatan dan mampu menjadi do`a. Sebagai bentuk  harapan ke depannya lebih sukses. Kesungguhan upaya sebagai awal meraih tujuan yang akan dicapai. Beberapa aksara penyusun yang menjadi  nama atribut harian Solo Pos. Bila dilihat sejenak ada muatan yang dapat diurai satu demi satu huruf adalah sebagai berikut,:

Huruf “S”, identik dengan Saudara,  kekayaan yang tiada akan habis sepanjang masa. Malahan menggunung es semakin merambah semakin kuat dan membesar. Berkekuatan ekstra sehingga mampu mengatasi setiap persoalan yang ada. Semangat kekeluargaan  dalam memberdayakat masyarakat luas. Sebagai bentuk tanggung jawab yang menjadi  acuan beraktifitas.

Huruf “ O” simbul Olah potensi, segenap sisi diberdayakan melalui rubriknya. “L” selalu Lugas tanpa tendensi  muatan politis tertentu.Omset luas, ditengarai  banyaknya  lahan. “P” sebagai Prinsip dengan pakem  yang menjadi jendela informasi. Ora neko-neko, tanpa melecehkan dan merendahkan martabat  publik. Sukses untuk usia muda namun menggelora dengan beberapa prestasi.

Beberapa momen sebagai catatan tersendiri bagi diriku. Ada perhatian khusus yang menjadi sasaran baca yang pertama dijujuk. Semisal  Langgagan yang  ada TTS nya karena ada hadiah, minggu dan kamis.  Ternyata sampai kini sudah lebih dari sepuluhan kali dapat lolos. Dan mampu menjadi bentuk kebahagiaan tersendiri ketika tertulis namanya di koran.

Kamis ada kolom bahasa jawa dan tts jawa OAG otahak Athik Gathuk. Ada keunikan tersendiri dengan menulis kosa kata Jawa dan beberapa ilmu berkaitan dengan bahsa jawa.

Minggu TTS berhadiah dan TTS Jumbo saat ulang tahun.  Ada penambahan setiap harinya  ada kolom TTS yang diumumkan pemenangnya  di  bulan berikutnya. Sehingga secara tak langsung memberikan suguhan yang menjadi belajar berfikir dan berupa hadiah.  Mendapat telepon dari Solopos, pertanyaan poling tentang masukan agar kolom nya yang perlu ditambah.

Berkunjung ke Solopos ambil hadiah. Acara yang menarik dan melihat langsung di kantor. Tenaga yang masih muda-muda dan energik sebagai sebuah kesatuan. Dengan kapasitas kerja yang nonstop mampu melayani masyarakat.

Ikut LPJS agar  dapat  menulis di media massa. Ada pengumuman yang memberikan pembekalan tentang jurnalis dan tata tulis di media massa. Beberapa trik dan kiat mampu menjadi bekal dalam menulis di media. Ternyata dapat info langsung dari punggawa Solopos yang mengurai  materi jurnalistik.

Mencoba menulis Jon Koplo. Muncul namaku tapi dalam ralat bukan tulisan Wiyono agung,Ternyata juga lolos dan pernah unik salah nama yang tertera. Penulis bukan namaku dan yang benar namanya, orang lain. Dan hari berikut baru tulisanku termuat. Hal-hal yang menjadi catatan sederet momentum bersama SOLOPOS. Foto kenangan kostum LPJS ke 13 saat berpose di Jabal Rahmah. Selamat dan tetep Jos !! ( Wiyono AS)

 

Apakah tulisan ini membantu ?

wiyono AS

Guru Penjas SDN Bendungan III Karangmojo Gunungkidul. Motto
Tulis tulis Selalu ( TTS) agar Terus teringat selalu ( TTS).

View all posts

Add comment