Soloensis

Seni Teater: Mengenal Sejarah, Jenis, Dan Contoh Seninya

5e2091a9efdca

Seni Teater merupakan salah satu jenis seni pertunjukan drama yang biasanya dipentaskan dengan menggunakan panggung yang cukup besar. Dalam kehidupan sehari-hari tentunya anda pernah melihat pertunjukan seni teater yang biasanya mempunyai cerita seperti film pendek atau cerita sejarah. 

Di Indonesia terdapat berbagai macam seni pertunjukan, sehingga tidak hanya seni teater saja yang ada disini. Saat ini seni teater cukup digemari masyarakat Indonesia, khususnya siswa SMA yang biasa mengikuti pelajaran seni budaya. 

Biasanya siswa dan siswi akan diberi tugas untuk menciptakan sebuah karya seni teater sederhana. Banyak sekali generasi muda saat ini yang tertarik dengan seni teater saat ini. Berikut penjelasan lengkap mengenai seni teater yang biasa disajikan secara dramatis.

Sejarah Seni Teater

Sejarah ditemukannya seni teater tidak dapat dipastikan pada tahun berapa, namun ditemukannya naskah teater menunjukkan bahwa seni ini sudah ada sejak dahulu kala. Naskah teater tertua di dunia ditulis oleh seorang pendeta di Mesir bernama I Kher-nefert pada masa peradaban Mesir kuno 2000 tahun SM. 

Pada zaman tersebut terdapat peradaban mesir kuno yang sudah maju, anda bisa melihat beberapa peninggalannya yang masih ada hingga saat ini, salah satunya adalah piramida serta tulisan dan gambar pada bangunan tersebut. I Kher-nefert menulis naskah teater ritual di kota Abydos, sehingga naskah teater tersebut lebih dikenal dengan naskah Abydos. 

Naskah Abydos menceritakan berbagai pertempuran antara dewa jahat dan dewa baik. Alur cerita naskah teater tergambar jelas pada relief kuburan yang ditemukan oleh para ahli, dimana relief tersebut sudah ada sejak tahun 5000 SM dan dimainkan oleh banyak orang.

Meski baru muncul dalam bentuk naskah tertulis karya I Kher-nefert pada tahun 2000 SM, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah teater Abydos memerlukan beberapa unsur seperti aktor, alur cerita, topeng, musik, kostum, naskah dialog, tari, nyanyian, dan pemain. properti. sebagai pelengkap. 

Jenis Seni Teater

Teater Modern

Pengertian teater modern adalah teater yang ceritanya diceritakan berdasarkan suatu teks atau naskah yang sumber ilmunya berasal dari negara-negara barat. Dan teater modern juga biasanya menggunakan materi dari setiap kejadian dalam kehidupan sehari-hari atau karya sastra dari suatu daerah. Berikut ini contoh teater modern yang saat ini berkembang pesat dan banyak disukai masyarakat umum.

  • Drama

  • Sinetron

  • Film

  • Kabaret. 

Biasanya teater modern mempunyai beberapa ciri khusus yang dapat dilihat secara langsung, seperti panggung yang tertata rapi dan tertutup, terdapat setting pada setiap alur cerita, dan penggunaan musik yang seirama dengan pertunjukan teater.

Teater Tradisional

Pengertian teater tradisional adalah teater yang berasal dari daerah-daerah di seluruh Indonesia, terutama yang mempunyai kesamaan budaya dengan alur teater tersebut. Karena biasanya cerita-cerita dalam teater tradisional akan menceritakan tentang budaya lokal yang disampaikan dengan cara mengimprovisasi setiap tokoh pemerannya sehingga tidak memerlukan naskah. 

Contoh teater tradisional dapat anda lihat dibawah ini, dimana anda pasti pernah melihatnya secara langsung di suatu tempat.

  • Wayang Kulit

  • Wayang Orang

  • Wayang Suket

  • Reog

  • Angklung Badut

  • Kethek Ogleng

  • Ludruk

  • Dagelan

  • Topeng Cirebon

  • Longser

  • Ogel

  • Banjet

  • Scandul

  • Lenong serta Topeng Blantik. 

Ciri-ciri teater tradisional adalah biasanya dipentaskan menggunakan panggung terbuka, jadi tidak di dalam gedung atau bangunan. Karena biasanya pertunjukan teater tradisional diadakan di lapangan dan halaman yang luas sehingga banyak orang yang bisa menyaksikannya secara langsung. 

Teater tradisional juga mempunyai ciri khas tersendiri dimana jalan cerita diwariskan secara turun temurun dan dipentaskan secara sederhana namun sangat mengesankan.

Contoh Seni Teater

Teater Drama

Biasanya teater drama dibuat dengan cerita yang sangat detail, mulai dari jalan cerita, tokoh, dan peristiwa. Jadi fokus teater drama adalah membuat penontonnya betah dengan cerita yang disajikan sehingga tidak merasa bosan saat melihat pertunjukannya. Selain itu, setiap aktor yang memerankan teater drama harus memahami alur cerita, sehingga aktor tersebut dapat tampil seolah-olah benar-benar terjadi.

Drama Musikal

Jika Anda lebih menyukai pertunjukan yang menggunakan musik, tentu drama musikal adalah pilihan yang tepat. Karena drama musikal memadukan seni teater, seni musik, dan seni tari sehingga menghasilkan sebuah karya yang sangat bagus. 

Biasanya drama musikal ini paling sering diadakan ketika peristiwa-peristiwa besar tiba di suatu daerah. Jenis drama musikal adalah opera dan kabaret, dimana juga terdapat gabungan antara opera dan kabaret yang kemudian dipentaskan.

Teater Gerak

Jika Anda pernah melihat pantonim, tentu Anda sedang melihat teater gerak. Pasalnya, teater gerak memiliki kemiripan dengan pantonim klasik yang menitikberatkan pada gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Jadi teater gerak akan sangat jarang menggunakan dialog, karena setiap gerak mempunyai makna dan pesan tertentu yang terbaca dari setiap ekspresi wajah dan gerak yang dilakukan.

Teater Boneka

Di Indonesia, teater boneka sudah menjadi ciri khas suatu daerah karena sudah ada secara turun temurun sejak zaman dahulu kala. Teater boneka biasanya digunakan untuk berbagai hal dan kegiatan, salah satunya sebagai sarana dakwah Islam yang dilakukan oleh salah satu Wali Songo. Wali Songo yang menyebarkan agama Islam melalui wayang kulit, termasuk teater boneka adalah Sunan Kalijogo.

Demikian ulasan tentang Seni Teater: Mengenal Sejarah, Jenis, Dan Contoh Seninya seperti yang dilansir slot alexistogel, Semoga bermanfaat.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment