Soloensis

perbedaan dalam pertemanan

6dcf49c24582df5b3e9826dbf5ace43b
kredit: pinterest

perbedaan dalam pertemanan

Seperti yang kita tahu Indonesia memiliki beberapa agama yang diakui seperti Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hucu. Meskipun menganut agama yang berbeda-beda saya meyakini bahwa setiap agama mengajarkan arti Toleransi. Toleransi beragama sendiri juga menjadi bentuk pengamalan nilai Pancasila sila pertama. Sila pertama yang bertujuan untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama.

 

Tolenransi antar umat beragama dapat bermakna sebagai sikap saling menghormati dan meberikan kebebasan dalam menjalankan prinsip-prinsip keagamaan tanpa adanya pertentangan. Langkah paling sederhana adalah bisa kita mulai dari bebas berteman tanpa menghiraukan agama yang dianut.

 

Seperti yang sedang saya alami saat ini, saya memiliki teman yang beragama Hindu(sebut saja Dede) sedangkan saya Bergama Islam. Siapa bilang perbedaan agama bikin ga punya topik pebicaran? Nyatanya saya dan Dede punya lebih banyak topik umtuk dibicarakan terkait agama kami masing-masing. Seperti Dede yang bersemangat menceritakan tentang Agama dan cara dia beribadah, saya pun juga Antusias menceritakan kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan beragama kami.

 

Contoh sikap Toleransi lainnya yaitu menghormati perayaan hari besar keagamaan masing masing. Jika Dede merayakan hari raya Gulungan, hari raya Kuningan, hari raya Siwaratri, dan hari raya Saraswati, Saya merayakan hari raya Idul Adha dan hari raya Idul Fitri. Setiap hari raya tersebut tiba kami akan saling menghargai dan mendoakan kebaikan satu sama lain.

 

  • Seperti semboyan kita Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu, meskipun Berbeda-beda agama kami mempunyai satu tujuan yang sama yaitu melakukan kebaikan untuk mencapai keberkahan.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment