Soloensis

TemanKu yang Berbeda

IMG-20240303-WA0013

Keberagaman merupakan sebuah keadaan di suatu masyarakat dimana dalam suatu masyarakat terdapat berbagai macam suku, ras, dan agama.Dalam membina suatu kerukunan hubungan diantara masyarakat yang beragam tersebut di perlukan sikap saling menghargai atau rasa toleransi yang tinggi.Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu itu unik, dan mengakui perbedaan individu lainnya.

Pengalaman toleransi keberagaman saya di sekolah yaitu ketika saya mempunyai teman yang berbeda suku dengan saya.

Ia bernama Amelia yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat.Amelia ber suku Sunda dan saya ber suku Jawa.Meskipun kita berbeda suku kita saling membantu jika salah satu dari kita ada yang kesusahan.Contohnya meminjamkan alat tulis,membantu dalam memahami pelajaran,menolong mengerjakan sesuatu,contohnya membantu membantu piket kelas.

Meskipun kita berasal dari suku yang berbeda, kita tidak mempermasalahkan perbedaan tersebut.Kita tetap berteman/ber interaksi layak nya teman yang baik.Kita saling memperkenalkan budaya kita, seperti pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, lagu daerah, dan lain lain.

Kita berdua saling menghormati dan menghargai walaupun kita berbeda suku.Ketika saya memperkenalkan budaya Jawa, teman saya langsung tertarik dengan budaya nya.Karena budaya Jawa adalah Budaya yang memiliki warisan yang kaya budaya nya, seperti wayang kulit, gamelan, tarian jawa, dan tradisi religius.Dan suku Sunda yang beragam budaya nya, seperti wayang golek, alat musik, contohnya, angklung, suling kendang, lagu rakyat(tembang Sunda).

Di suku Sunda memiliki banyak makanan khas.Contohnya: Seblak, Batagor, Aci, Sate maranggi, Pepes ikan, Nasi timbel, dan masih banyak lagi.Makanan tersebut sering disajikan dengan sambal khas Sunda yang pedas.

Sedangkan di suku Jawa makanan khas nya adalah Lumpia Semarang, Garang asem, Tahu petis, Gethuk, Gudeg, Nasi liwet, Rawon, Rujak cingur.Saya dan teman saya saling merasakan makanannya, menghargai nya.Karena makanan dari suku Sunda dan suku Jawa sangat menarik untuk di coba.

Ketika teman saya yang berasal dari suku Sunda tersebut menari tarian daerah nya, saya meminta untuk mengajari tarian itu.Karena tarian nya menarik untuk di coba.Dan ketika saya melihat video tarian yang berasal dari suku Sunda.Ia meminta saya untuk mengajari nya.

Tarian yang berasal dari suku Sunda dan suku Jawa sangat menarik.

Berikut adalah contoh tarian yang berasal dari suku Sunda dan suku Jawa:

                     1. Tari Jaipongan (suku Sunda)

                     2. Tari Merak (suku Sunda)

                     3. Tari Topeng (suku Sunda)

                     4. Tari Ketuk Tilu (suku Sunda)

                     5. Tari Sintren (suku Sunda)

                     6. Tari Bedaya (suku Jawa)

                     7. Tari Gambyong (suku Jawa)

                     8. Tari Golek (suku Jawa)

                     9. Tari Serimpi (suku Jawa)

                    10. Tari Bondan (suku Jawa)

Saat belajar kelompok dengan Amelia, saya dan Amelia bekerja sama mencari jawaban nya.Setelah berdiskusi, kita menemukan jawaban nya.Dan ternyata jawaban itu benar.

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri, pastinya membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu diperlukan suatu hubungan yang erat antar sesama manusia yang hidup dalam lingkungan yang plural, hubungan tersebut kemudian diwujudkan dalam sebuah sikap yang disebut dengan toleransi.

Toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, dan menerima perbedaan antara individu atau kelompok dalam hal keyakinan, pendapat, atau kepercayaan.Sikap toleransi tidak hanya dilakukan dalam lingkungan sekolah saja, namun dalam lingkungan masyarakat kita juga perlu adanya sikap toleransi.Toleransi memiliki banyak manfaat dalam kehidupan.

Berikut adalah manfaat toleransi dalam kehidupan:

1. Meningkatkan Keimanan.

2. Menciptakan Rasa Rukun dan Damai. 

3. Mencegah Stereotip dan Prasangka.

4. Menciptakan Rasa Aman bagi Agama Minoritas. 

5. Lebih Menghargai Perbedaan dan Keragaman. 

Contoh Toleransi di Lingkungan Sekolah yang bisa kamu lakukan : 

1. Menghindari Perundungan (bully).

2. Menghargai dan Menghormati Teman.

3. Tidak Membeda-bedakan teman.

4. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah.

5. Menolong teman yang sedang kesulitan.

6. Tidak menghina kepercayaan orang lain.

 Di Indonesia sikap toleransi dapat di maknai sebagai tiang yang menompang persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai negara yang memiliki ragam budaya dan suku bangsa dengan berbagai ciri khas pada masyarakatnya tentu akan banyak menimbulkan berbagai pemersalahan. Maka dari itu dalam mengatasi hal tersebut masyarakat Indonesia telah terbiasa dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dalam lingkungan sosial masyarakat dan juga dalam pendidikan.

Pemahaman dan penerapan toleransi di kalangan generasi pemuda dalam suatu bangsa merupakan hal yang sangat penting. Banyak Perubahan di era globalisasi banyak membuat perubahan dalam berbagai segi termasuk pola pikir masyarakat.

Dalam hal ini pentingnya pemahaman toleransi bagi masyarakat khususnya generasi muda perlu adanya disikapi dengan serius sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi contoh untuk generasi selanjutnya.

Cara untuk meningkatkan nilai toleransi untuk diri sendiri:

1. Kenali diri sendiri.

2. Pahami perbedaan.

3. Jalin persahabatan dengan orang yang berbeda.

4. Berpikir secara bijaksana.

5. Posisi kan diri yang ke orang yang kamu anggap beda.

Perbedaan budaya, suku, agama, sampai kondisi fisik tidak menjadi penghalang untuk menjalin sebuah persahabatan. Bersahabat dengan orang yang berbeda akan mengajarkan kita untuk lebih menghargai perbedaan, bukan malah menjauhinya.Toleransi muncul ketika kita menghadapi suatu perbedaan, entah itu beda keyakinan atau beda kondisi fisik. Perbedaan tercipta bukan untuk mengotak-ngotakkan kita kok. Justru perbedaan tercipta agar kita menyadari bahwa di dunia ini tidak semuanya sama.

Dengan demikian, kita harus saling menghormati dan menghargai orang yang berbeda suku dengan kita,kita harus memiliki rasa toleransi yang tinggi untuk menciptakan kerukunan, keharmonisan, ketentraman di Indonesia.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Agatha Gendhis Dyonne Galendtika