Soloensis

4 Dobrakan Kawasaki Mengubah Pasar Otomotif Indonesia

Jika ada pabrikasi motor paling ngotot di tanah air, pabrikasi itu tentulah Kawasaki. Karena inovasi Kawasaki kerap kali membuat beberapa faksi menggelengkan kepala.

Masih ingat tidak saat pabrikasi lain berlomba membuat skuter matik? Kawasaki malah benar-benar tidak meliriknya. Walau sebenarnya waktu itu, bahkan juga sampai sekarang, pasar skutik paling prospektif.

Keputusan yang aneh, sudah pasti. Karena Kawasaki bisa jadi mengeluarkan skutik. Walau kemungkinan tidak bisa menandingi Honda atau Yamaha, minimal Kawasaki dapat turut mencicip sedapnya pasar matik tanah air.

Tetapi bukannya masuk ke pasar skutik, Kawasaki justru asyik bermain di pasar motor sport. Tidak itu saja, Kawasaki malah membuat ceruk-ceruk baru di pasar otomotif tanah air.

Nah, berikut dobrakan Kawasaki yang membuat pabrikasi geng ijo ini mempunyai pamor tertentu sekalian mengganti pasar otomotif di tanah air.

1. Pelopor mesin dua silinder

Kawasaki jadi perhatian saat pada 2007 lalu mengeluarkan Ninja 250 dua silinder. Mengagetkan karena tidak satu juga pabrikasi waktu itu berani membuat motor dua silinder.

Sekian tahun selanjutnya, cara berani Kawasaki ini selanjutnya dituruti pabrikasi lain. Honda mengeluarkan CBR 250 RR 2 Silinder dan Yamaha melaunching R25.

2. Kawasaki membuat pasar motor trail kembali bergeliat

Sukses di pasar motor sport dengan Ninja, Kawasaki lalu melirik dunia garuk tanah alias motor trail. Pada 2008, geng ijo mengeluarkan KLX 250S dengan detail dan design motor tril.

Motor ini share mesin dengan Ninja 250 satu silinder. Cara yang paling cerdas: satu mesin dipisah dua. Satu untuk motor sport, satunya kembali untuk motor trail.

Sambutan khalayak tanah air waktu itu lumayan tinggi. Karena tidak banyak pabrikasi yang bermain di pasar trail. Dapat disebut, Kawasaki melangkah sendirian di pasar motor trail tanah air.

Kawasaki makin memimpin dunia garuk tanah sesudah mengeluarkan KLX 150. Menyaksikan sedapnya pasar motor trail yang dikerjakan Kawasaki, Honda selanjutnya mengeluarkan CRF 150 dan Yamaha mengenalkan WR 155R.

3. Kawasaki membuat pasar motor retro bernafsu kembali

Kecermatan Kawasaki menyaksikan pasar memang pantas dapat acungan jempol. Karena tiap produk mereka selalu membuat ceruk pasar sendiri, seperti Ninja 250 dua silinder, KLX 150, sampai nantinya Ninja 250 4 silinder.

Dan tidak boleh lupakan juga Kawasaki W175. Motor yang pertama kalinya dikenalkan pada 2017 ini isi pasar motor retro yang sejauh ini diacuhkan pabrikasi lain. Design yang retro dan harga yang logis membuat W175 selekasnya jadi bintang pecinta motor classic. Sekarang W175 bahkan juga sudah mempunyai beragam variasi, mulai dari kafe racer sampai traker.

Cara Kawasaki ini, kembali lagi, dituruti pabrikasi samping. Yamaha misalkan melaunching XSR 155. Walau sedikit berbeda dengan W175, tetapi kedatangan XSR 155 terang manfaatkan euforia motor classic yang dibangkitkan W175.

4. Tampilkan kesan moge di mesin 250cc 4 silinder!

Cara terbaru Kawasaki ialah memasangkan empat silinder pada mesin 250cc Ninja ZX-25. Motor fantastis ini direncanakan melaju pada 4 April di Jakarta.

Tetapi pandemi virus corona membuat Kawasaki tunda penyeluncuran sampai entahlah kapan. Silahkan mengharap pandemi virus corona selekasnya berakhir supaya motor kece satu ini dapat selekasnya mengaspal.

Seperti awalnya, menurut Gubahan.web.id dobrakan 4 silinder ini berhasil bikin pabrikasi lain melongo. Karena, Ninja 250 dua silinder saja masih kuasai jalanan, apa lagi yang empat silinder kelak.

Inovasi-terobosan Kawasaki memang out of the box sekali. Pabrikasi lain kemungkinan pusing menyaksikannya. Tetapi pecinta otomotif tentu suka. Karena tiap inovasi Kawasaki selalu membuat standard baru di dunia otomotif.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment