Soloensis

SOLOPOS, Sadarkan Saya Tidak Kalah Pentingnya Suatu Koran

Pribadi saya yang suka membaca membuat saya lebih sering menghabiskan waktu luang dengan membaca buku-buku novel dan sejenisnya. Berita? Ya, jika masalah berita saya hanya mau mengetahui nya melalui siaran-siaran berita di televisi ataupun radio saja. Pengalaman saya membaca koran untuk mengetahui berita yang sedang hangat dan booming malah membuat saya semakin bingung karena penyajian berita dalam koran tersebut menggunakan kata-kata yang rumit serta bahasa yang sulit saya pahami, berbeda dengan siaran-siaran berita di televisi ataupun radio yang mudah untuk langsung ditangkap dan di ingat. Pengalaman tersebutlah yang membuat saya tidak pernah lagi membaca koran untuk mendapatkan dan mengetahui berita yang sedang hangat dan booming.
Di suatu pagi ketika saya sudah kehabisan buku untuk dibaca serta masih menunggu siaran berita untuk dilihat dan di dengar, saya menemukan koran bertuliskan SOLOPOS tergeletak di meja ruang tamu saya. Dilihat dari halaman pertama koran SOLOPOS ini yang terlihat menarik serta atikel-artikelnya yang tersusun rapi walaupun dilihat dari jauh, saya memutuskan untuk membuang jauh-jauh pengalaman saya tentang koran dan mencoba membaca koran SOLOPOS yang tergeletak di meja ruang tamu saya. Tanpa sadar saya benar-benar menikmati membaca koran SOLOPOS ini, sampai-sampai saya melewatkan siaran berita di televisi. Saya sangat merasa puas dengan artikel dan berita di koran SOLOPOS ini, benar-benar berbeda dengan koran-koran sebelumnya yang saya baca. Walaupun koran ini berjudul SOLOPOS, tapi koran ini memuat berita dari berbagai daerah-daerah di Indonesia bahkan Manca Negara. Belum lagi berita mengenai ekonomi bisnis, Internasional, olahraga dan banyak lagi berita lainnya. Berbeda dengan koran-koran yang saya baca sebelumnya yang hanya memuat berita pada daerah itu saja. SOLOPOS menyadarkan saya bahwa tidak kalah pentingnya informasi dan berita dari suatu koran. Sejak saat itu, saya lebih mengutamakan membaca berita dari koran SOLOPOS ini daripada membaca buku-buku novel saya. Setiap saya akan pulang ke kampung halaman saya, tidak lupa saya beli terlebih dahulu koran SOLOPOS untuk saya baca sesampainya di kampung halaman saya nanti.
Tidak terasa SOLOPOS telah menginjak usia ke-18 nya. Saya berharap SOLOPOS ini lebih maju dan sukses serta lebih kreatif dan inovatif dalam penyajian informasi-informasi di dalamnya. Saya juga berharap SOLOPOS juga dapat menyadarkan masyarakat luas betapa tidak kalah pentingnya membaca suatu koran, terutama untuk para anak muda yang pada jaman sekarang lebih memilih mengisi waktu luang mereka untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.
Selamat Ulang Tahun SOLOPOS, tetap kreatif dan inovatif! Maju dan sukses!

Apakah tulisan ini membantu ?

rakayuswanda

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

View all posts

Add comment