Soloensis

Kami Semua Berbeda

Picsart_24-03-26_16-07-16-485

     Aku adalah seorang murid kelas 10 SMA yang berusia 17 tahun. Pada saat itu ketika masa pengenalan lingkungan sekolah atau yang kerap disebut MPLS, aku cukup merasa kecewa karena masuk di kelas yang berisikan anak-anak yang dilihat sekilas tidak begitu baik. Saat awal pembelajaran pun seperti itu mereka tidak begitu peduli dengan satu sama lain. Aku bahkan duduk di belakang dekat jendela bersama orang yang tidak begitu aku kenal.

     Hari-hari ku sejak saat itu selalu merasa sial karena masuk ke kelas itu. Saat mendapat tugas kelompok teman-teman sekelompok ku hanya diam karena tidak ada yang berani memulai percakapan. Aku makin geram dengan kelas itu dan selalu menggeremeng ke teman ku yang juga tidak begitu suka masuk ke kelas itu.

     Semakin lama semakin saja ada murid yang membuat masalah dan membuat kelas ku sering di marahi oleh guru-guru lain. Aku sempat terpilih “di kelas ini kayaknya ga bakal bisa kompak deh, anak-anak nya aja ga ada yang bener”. Aku bahkan sangat frustasi dan berharap bisa keluar dari kelas itu. Karena dulu aku di SMP berada di kelas yang tidak membuat onar dan berisikan anak-anak yang pintar.

     Tentu saja itu semua hanya pikiran dan keluhan ku di awal semester. Memang benar semua kunci dari semua ini adalah adaptasi. Aku mulai beradaptasi dan dapat dekat dengan beberapa teman di kelas. Tentu saja mereka masih menjadi pembuat onar di sekolah.

     Namun aku juga sadar, kelas ini tidak akan spesial jika tidak seperti itu. Kami semua berbeda di kelas ini tapi hal itu juga yang membuat kami kompak. Anak anak yang membuat onar, anak anak yang rajin, dan anak anak yang aktif berkumpul di kelasku membuat kelas ku beragam walaupun sering terkena masalah. Tapi sebaiknya hal itu tidak di tiru karena tidak baik membuat onar di sekolah.

     

     Kelas X10, terkenal di ruang guru karena sering membuat masalah. Di sisi lain kelas itu juga yang selalu membuat tertawa orang-orang di dalamnya. Tidak peduli kami berbeda ataupun sama, kelas itu yang menjadikan kami semua satu. Aku sekarang senang karena bisa masuk ke kelas ini yang penuh dengan tawa canda nya. Aku berharap kelas kami bisa bertahan lama karena akan ada pergantian kelas pada kelas 11. Kami semua memang berbeda tapi kami bersama-sama

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment