Guyub Rukun Ing Sor Asem

Di Kabupaten Sukoharjo bagian utara, terdapat Kecamatan Mojolaban dan di kecamatan tersebut terdapat Sekolah Menengah Atas (SMA) favorit yaitu SMAN 1 Mojolaban. Siswa di sekolah tersebut lumayan cukup banyak yaitu sekitar 1.045 siswa/siswi, dan ¼ nya yang mengikuti Organisasi ataupun Ekstrakurikuler yang ada di SMAN 1 Mojolaban.

Organisasi maupun Ekstrakurikuler tersebut adalah OSIS, DEWAN AMBALAN, PMR, ROHIS, KASPALA, TONSUS, LIMO, PADUAN SUARA, Merpati Putih, Futsal, Teater Mesem, dll.

Pada bulan Februari 2024 kemarin tepatnya pada tanggal 17, Osis mengadakan kegiatan yaitu Gathering Ekstrakulikuler , tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah :

1.  Menjalin silaturahmi, dan kerja sama antara Organisasi maupun Ekstrakurikuler yang ada di SMAN 1 Mojolaban.
2. Memperkuat kerukunan dan toleransi.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan Osis, Dewan Ambalan, PMR, Rohis, Kaspala, Tonsus Wilwatikta, Limo, Paduan Suara. Mengirimkan minimal 20 orang perwakilan baik Organisasi atau Ekstrakulikuler untuk mengikuti lomba.

Lomba di Gathering Ekstrakulikuler ini bukan Lomba Cerdas Cermat ataupun Lomba Menulis Puisi. Melainkan lomba yang ringan dan menyenangkan seperi, Lomba Benteng Takashi, Water Ball, Water Battle, dan Lomba Ball Fly dengan tujuan untuk saling mengenal anggota dari Organisasi atau Ekstrakuliker lain, menjalin hubungan per temanan, dan tentunya akan memperluas relasi.

Agenda ini sudah menjadi agenda tahunan yang biasanya juga di laksanakan di bulan Febuari. Walaupun mereka berasal dari Organisasi ataupun Ekstrakulikuler yang ber beda-beda tetapi mereka belajar untuk saling menghargai perbedaan, tidak mengolok ngolok satu sama sama lain atau bahkan merasa bahwa Organisasi atau Ekstrakulikuler yang mereka ampu lebih baik dari pada yang lain.

Selain ber tujuan untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama antara Organisasi atau Ekstrakulikuler tujuan yang tak kalah penting adalah untuk memperkuat kerukunan dan toleransi di atas latar belakang yang ber beda-beda dari Organisasi ataupun Ekstrakulikuler yang ada. Di sini menyadarkan kita bahwa kita harus menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika yaitu Ber beda-beda Tetap Satu Jua.