Soloensis

Terkikisnya Toleransi Keberagaman

hand-drawn-young-people-doing-outdoor-activities_23-2148157421

Keragaman yang ada di Indonesia sangat kaya. Mengingat kalau Indonesian merupakan negara kepulauan dan dengan dipengaruhi faktor geografis serta iklim sudah semestinya memiliki banyak suku, ras, dan budaya yang beragam. Dalam lingkungan masyarakat pun banyak ditemukan perbedaan antara satu individu dengan individu lain, seperti agama, pekerjaan, status sosial, dan termasuk pula perbedaan fisik. Serta belum lagi masuknya budaya asing yang masuk yang membuat terjadi juga akulturasi.

Semua keberagaman yang ada seharusnya menjadi kelebihan dan sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bisa mencapai itu jika kita menerapkan sikap toleransi dan saling menghargai, tetapi tidak semua masyarakat Indonesia bisa menerapkan poin-poin tersebut. Sekelompok orang masih belum bisa menerima perbedaan yang ada antar satu sama lain dan memilih untuk mendiskriminasi yang biasanya di lakukan terhadap kelompok minoritas. Pada masa ini kerap terjadi bullying yang dilontarkan di media sosial maupun dunia nyata terkait tentang fisik, kepercayaan, dan status sosial. Faktor terjadinya hal tersebut bisa diakibatkan karena pengaruh globalisasi. Globalisasi, atau integrasi internasional, adalah proses integrasi dan interaksi bertahap di antara entitas, individu, dan negara yang berbeda di seluruh dunia. Yang contohnya dalam hal fisik/kecantikan adalah naiknya standar kecantikan yang mengikuti standar luar, sehingga bila ada bagian fisik yang diluar standar tersebut bisa langsung mendapatkan cemooh dari orang lain.

5 Macam-macam toleransi yang harunya diterapkan:

·       Toleransi Pemikiran

·       Toleransi Beragama

·       Toleransi Sosial

·       Toleransi Seksual

·       Toleransi Budaya

Contoh perilaku bullying sebagai berikut:

1.     Menjadikan penampilan fisik sebagai bahan bercandaan.

2.    Memusuhi teman termasuk dalam kategori bullying yang ditunjukkan baik secara verbal—bisa berupa ejekan atau didiamkan, maupun non verbal—berupa menjauhi.

3.     Memberi julukan yang bersifat menyinggung dan menghina.

4.     Penggunaan kata-kata yang tidak pantas dan kasar.

5.     Melakukan teror baik secara daring maupun langsung.

Toleransi adalah sikap yang seharusnya dilakukan untuk menanggapi segala perbedaan yang ada. Toleransi merupakan sikap saling menghargai, menghormati, dan menerima perbedaan antara individu atau kelompok. Contoh dari sikap toleransi antara lain:

1.     Menghargai dan menghormati teman dengan perbedaan yang ada.

2.     Senantiasa membantu teman yang berbeda agama dan suku.

3.     Menghindari perundungan (Bully).

Toleransi mempunyai tujuan untuk meminimalisir terjadinya konflik antar masyarakat, kehidupan antar satu sama lain pun akan terjalin dengan tentram dan damai serta rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air pun akan semakin terpupuk, dan setiap kelompok juga dapat terhindar dari berbagai jenis perpecahan.

Kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki sikap toleransi yang mantap serta menghindari bullying dan diskriminasi. Indonesia mempunyai begitu banyak keberagaman untuk  mempersatukan semua wilayah Indonesia agar bersatu padu dan menjadi negeri yang maju dan makmur tanpa adanya perpecahan yang disebabkan karena kurang luasnya pemikiran generasi muda penerus bangsa Indonesia.

 

Nama              : Pelangi Jingga        

Sekolah           : SMPN 5 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment