Soloensis

Perbedaan yang Menyatukan

multiracial-group-people-background_23-2148209438
Sumber: Freepik

Nama saya Muhammad Fakhri adya arrazy, biasa dipanggil Fakhri. Ketika saya pertama kali masuk ke sekolah saya yaitu SMP N 5 SKA saya benar benar tidak mengetahui dan tidak mempunyai teman. Sampai suatu ketika ada seseorang yang duduk disebelahku, teman saya berinisial R dan dia memiliki ciri khas yaitu berkulit agak gelap. Ngomong ngomong saya adalah orang yang jarang sekali keluar rumah saat SD jadi ketika di smp kulit saya terlihat putih seperti chinese. Setelah dia berani duduk di sebelahku, saya menjadi nyaman dengannya walaupun kami memiliki perbedaan warna kulit yang sangat bertolak belakang, dia gelap dan saya cerah itu tidak membuat penghalang pertemanan kita terhalang, malahan kami sangat akur. Saya sendiri tidak terlalu mementingkan perbedaan warna kulit kita, yang penting kita bisa bermain dan berteman dengan baik, kenapa tidak?.

Hari demi hari berlewat kami sangat akur, saya juga sering membantunya dalam bidang akademis seperti saat pelajaran IPS, MTK, dan IPA.  Tibalah saat PSTS hari 1, dimana saat itu ranking nilai kami sangatt jauh. Dia 21 dan saya 6. dari sini saya paham bahwa dia memang kesulitan dalam belajarnya. Akhirnya setiap saat saya membantunya agar dia dapat bangkit dari keterpurukan nilai, jika dia bertanya tentang pelajaran dan dia tidak paham saya selalu senantiasa membantunya hingga dia paham. Momen yang paling lucu saat kita pelajaran MTK ketika dua duanya saya dan dia benar benar tidak bisa berfikir dan otak kita serasa berhenti hanya karena 1 rumus disitu kita malah tertawa seperti orang gila yang tidak paham apa apa hahaha. Saya sering membantunya hinhga pada saat yang ditunggu tunggu ranking nilai kita berdua naik saya 3 dan dia 19 beliau sangat bangga walaupun hanya keluar dari 20 besar, tetapi menurutnya hal ini adalah kenaikan yang sangat besar untuknya.

Saya sangat bahagia hingga suatu ketika saya menjadi calon wakil ketua osis pasangan nomer urut 1 dan saya harus menghadapi pasukan srikandhi dari nomer urut 2, ketua osis paslon 2 adalah wanita yang kepribadiannya sangat tertutup waktu itu dan dia kelas 8 saat itu dan saya kelas 7. Saya sangat senang karena saya baru pertama kali terpilih menjadi osis dan langsung menjadi calon wakil ketua. Teman saya R juga beruntung karena dia terpilih menjadi anggota osis dan dia membantu mencarikan suara voting kepada pasangan nomer urut 1.

Di satu sisi saya sangat tertarik kepada calon ketua osis pasangan nomer urur 2 sebut saja dia F. Sifatnya sangat dingin dan cuek. Tetapi setelah saya kenal dengan dia saling ngobrol dan bertukar cerita ternyata dia adalah orang yang ceria dan ramah dia selalu membantuku disaat aku kesulitan waktu berjalan dan jreng jrenggg pasangan nomer urut 1 memenangkan san menjadi ketua osis periode 22/23 saya sangat bangga terhadap hal yang telah sejauh ini saya peroleh tak lupa teman sebangku saya juga sangat senang dan tanpa dia mungkin suara yang diperolah dari pasangan nomer 1 sedikit, dan ternyata dia tiba tiba “F” menghampiriku dan tersenyum sambil mengatakan “selamat yaa” disitu saya sangat bahagia karena yang awalnya ku kira sifatnya dingin dan cuek ternyata dia sangat perhatian kepadaku.

Saya terpilih menjadi MC pada suatu acara di sekolah saya saat selesai saya terlihat capek dan sangat haus tanpa pikir panjang tiba² ada wanita menghampiriku ternyata dia, “F” memberikanku sebotol teh pucuk yang sangat segar tanpa pikir panjang aku langsung meminumnya aku sangat berterimakasih kepadanya bagiku dia adalah seperti sosok kakak yang sangat pengertian kepada adiknya. Mulailah dari sini kami sangat akrab bagi kita umur hanyalah angka dan perbedaan umur tersebut tidak membuat kita menjadi renggang malahan kami terlihat seperti adik dan kakak. Tetapi bodohnya aku, aku malah berteman menggunakan hati, saat kita ngobrol hati ini serasa ingin memiliki.

Sosok kakak yang sangat anggun dan perhatian dan suatu ketika aku menyampaikan seluruh isi hatiku, saat itu suasana menjadi canggung dia masih kesulitan berpikir dan memilih jawabannya tetapi aku memakluminya hingga suatu ketika aku ter tolak dan dia menjadi sangat jauh bahkan seperti asing tak pernah kenal sebelumnya, aku sangat bodoh menyampaikan seluruh hatiku kepadanya jika aku tak menyampaikan isi hatiku mungkin kita adalah teman yang seperti kakak beradik. Hidup ini sekarang terasa hampa dan hanya dihibur oleh teman sebangku saya yaitu “R”.  Hingga aku sangat menyesal aku selalu menyesal dan ber bilang kenapaaa??? kenapa aku harus menyampaikan isi hatiku yang bodoh ini kepadanya.

 

Nama              : Muhammad Fakhri Adya Arrazy

Sekolah           : SMPN 5 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment