Soloensis

Sikap Toleransi di Sekolah

happy-children-back-school-background_23-2147846160
Sumber: Freepik

Saya mengangkat tema toleransi antar umat beragama, karena saya pernah melihat dan mengalami toleransi disekolah. Pada saat saya sudah selesai literasi, saya kemudian ingin kembali kekelas. Namun pada saat itu teman teman sekelas saya belom selesai membaca ayat Alquran. Lalu, saya dan teman teman saya yang beragama kristen memilih untuk menunggu diluar kelas karena takut menganggu teman teman saya yang sedang membaca Alquran.

Di kelas saya juga selalu menerapkan sistem toleransi satu dengan yang lain, karena dikelas saya terdapat 2 agama yang berbeda. Dengan adanya sistem toleransi dikelas saya, hal itu dapat membantu untuk teman teman saya menghormati dan menghargai satu dengan yang lain, dengan adanya hal tersebut kelas saya selalu kompak dan saling support satu dengan yang lain tanpa memandang perbedaan agama, ras, dan suku.

Walaupun kadang teman saya masih banyak yang bercanda dengan membawa bawa agama, contoh “Eh Feb, ayo sholat” dan saya selalu menegaskan dengan menjawab “engga, aku Kristen” lalu teman saya pun sempat tertawa lalu mengabaikan hal tersebut. Kejadian itu terjadi karena adanya rasa menyepelekan hal yang sebenarnya sangat penting dan tidak bisa dijadikan bahan bercandaan.

Saya juga selalu memberi tau kepada teman teman saya bahwa, tidak baik jika becanda lalu membawa bawa agama, tanpa rasa bersalah setelah melakukan hal yang sering disebut dengan “Bercandaan”.

 

Nama              : Febyanne Kristian Setyowati

Sekolah           : SMPN 5 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment