Soloensis

Diam adalah Cara Terbaik untuk Mengatasi Emosi

hand-drawn-girl-with-flu-symptoms_23-2147543148
Sumber: Freepik

Perkenalkan namaku Gisella Grace Putri Kirani. Cerita yang akan ku ceritakan kali ini adalah cerita ketika aku masih SD, saat itu teman-teman saya suka menggunakan nama Tuhan ku sebagai bahan bercanda dan hal itu sering mereka lakukan. Karena disitu aku masih kecil jadi aku merasa itu biasa-biasa saja.

Namun ketika aku sudah duduk di bangku kelas 5 SD mereka masih suka melakukan hal yang saya ceritakan sebelumnya yaitu menggunakan nama Tuhan sebagai bahan candaan, namun  disitu saya hanya membiarkan nya dan berharap mereka sadar apa yang dilakukan oleh mereka itu salah karena mereka cukup umur untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.

Tapi aku salah, mereka masih tetap melanjutkan hal itu sampai aku duduk di bangku kelas 6. Sebenarnya aku merasa sedih, kesal dan sedikit marah karena mereka tidak sadar apa yang dilakukan mereka itu salah dan terus melakukan hal tersebut berulang ulang. Namun apa daya ku yang waktu itu tidak berani mengemukakan pendapat karena aku tidak punya banyak teman untuk membela ku

Meskipun aku kesal dan sedikit marah, namun saya mengatasi emosi tersebut dengan diam. Diam bukan berarti aku kalah tapi dengan diam aku bisa mengurangi konflik yang akan terjadi di antara kita semua. Dan diam adalah cara menghadapi masalah tanpa merugikan pihak lain, selain kita.

Maka dari itu kita harus menyadari apa hal negatif yang pernah kita lakukan dan jika kita ingin mengemukakan pendapat, lakukan saja karena kita berhak berpendapat ,jangan seperti aku yang tidak berani mengemukakan pendapat hanya karena takut tidak ada yang membela ku dan karena tidak memiliki banyak teman. Sebab, jalan hidup kita dan apa yang kita alami itu bukan pemberian dari teman-teman kita itu, melainkan dari Tuhan.

Dan dari situ juga kita belajar pentingnya rasa toleransi yang tinggi agar segala sesuatu yang kita ucapkan atau lakukan tidak menyakiti dan menyinggung orang lain, kita juga tidak boleh sembarangan menjadikan suatu hal sebagai bahan bercanda. Karena tidak semua orang bisa menerima hal tersebut.

 

Nama              : Gisella Grace Putri Kirani

Sekolah           : SMPN 5 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment