Keberagaman Alat Musik Tradisional

      Alat musik tradisional adalah alat-alat musik yang berkembang secara turun menurun pada suatu daerah yang digunakan untuk mengiringgi lagu lagu daerah.Alat musik tersebut biasanya digunakan untuk mengiringi sebuah musik-musik yang terdapat di kalangan masyarakat daerah tersebut. Ada banyak jenis-jenis alat musik tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia.Dan berikut beberapa contoh alat musik tradisional:

1.Tifa

      Alat musik Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya berasal dari Maluku dan Papua. Alat musik ini memiliki bentuk yang menyerupai gendang serta terbuat dari kayu yang di lubangi pada bagian tengahnya. Setelah dilubangi, kemudian ditutupi dengan kulit hewan.Alat musik tifa dimainkan dengan cara memukul permukaan kulit rusa yang menutup salah satu sisinya. Pemain tifa akan menggunakan telapak tangan untuk menciptakan suara dari alat musik ini. Tifa sering digunakan dalam berbagai upacara adat, tarian, dan pertunjukan musik tradisional di daerah-daerah tersebut.Dan ini contoh gambar alat musik tifa

2.Gendang

      Kendang atau Gendang adalah alat bunyi-bunyian berupa kayu bulat panjang, di dalamnya ada rongga dan salah satu lubangnya atau keduaduanya diberi kulit yang berasal dari Jawa Timur. Alat musik ini termasuk salah satu bagian dalam gamelan dan karawitan Jawa.Memainkan kendang cukuplah dipukul atau ditabuh. Memukulnya pun bisa menggunakan alat pemukul khusus kendang atau tangan pemain. Meski dimainkan dengan dipukul, bukan berarti dipukul secara sembarangan tanpa tempo, nada, atau instrumennya.Karena itu, fungsi gendang dalam musik adalah untuk mengatur tempo musik. Dikutip dari buku Ensiklopedi Seni dan Budaya Alat Musik Tradisional, Toto Sugiarto (2016:92), gendang berperan sebagai penentu cepat lambatnya atau tempo suatu pagelaran musik tradisional.Dan berikut gambar kendang/gendang

3.Angklung

       angklung berasal dari Jawa Barat. Angklung berasal dari kata “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti pecah.Angklung terdiri dari dua hingga empat tabung bambu yang digantung dalam bingkai bambu pula. Keduanya diikat dengan tali rotan, lalu dipangkas atau dipotong sampai menghasilkan nada tertentu.Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.Suara atau nada dihasilkan dari efek benturan tabung-tabung bambu dengan cara di goyangkan atau digetarkan. Suara yang dihasilkan berupa nada seperti do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do tinggi.Dan berikut gambar Angklung

4.Bonang

      Alat musik bonang merupakan alat musik tradisional asal Jawa Tengah. Alat musik bonang merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam pertunjukan musik gamelan Jawa, Bali dan Sunda. Alat musik bonang adalah alat musik pukul yang terbuat dari bahan logam, seperti kuningan, perunggu atau besi.Alat musik Bonang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu dan dililit kain pada ujungnya. Lapisan tersebut disebut bindhi yang bertujuan untuk mengontrol suara yang keluar agar menjadi lebih indah.Fungsi utama gamelan bonang adalah sebagai petunjuk arah dari suatu gending atau lagu gamelan. Selain itu, sebagian orang mengartikannya sebagai singkatan bon yang berarti babon dan nang yang berarti penang atau induk kemenangan.Bonang penerus mempunyai susunan nada yang sama dengan bonang barung namun nadanya satu oktaf lebih tinggi. Ukuran bonang penerus juga lebih kecil daripada bonang barung.Dan berikut gambar Bonang

5.Gong

      Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional.Gong adalah alat musik tradisional Indonesia asal Jawa Barat. Secara ukuran, Gong tergolong alat musik yang cukup besar.Cara memainkan gong juga sangat mudah, yakni dipukul dengan alat pemukul yang khusus. Gong merupakan salah satu alat musik ritmis tradisional yang biasa digunakan dalam penampilan kesenian Melayu. Alat musik ini juga menjadi bagian dari instrumen gamelan Jawa. mengiringi upacara Pitra Yadnya dan Dewa Yadnya, juga difungsikan untuk iringan seni pertunjukkan lainnya seperti topeng, arja dan tari-tarian lepas.Sasando gong menggunakan tangga nada pentatonik dan tidak menggunakan elektronik.Alat musik tradisional gong telah dikenal dari kesusasteran kuna setidaknya dari abad ke 9.Gong adalah salah satu alat musik tradisional yang terbuat dari leburan logam seperti perunggu dengan tembaga dengan permukaan yang bundar (dengan atau tanpa Pencu).Dan ini contoh gambar Gong.

Ridwan Bintang M

SMPN 10 Surakarta