Soloensis

Bagaimana Cara Memulai Usaha Fashion?

konveksi
konveksi magelang jogja

Hari ini, ribuan bahkan puluhan ribu anak muda berbondong-bondong ingin menjadi pengusaha. Ada yang bergerak dibidang kuliner, transportasi, media, periklanan, fashion, dan lain-lain.

Peluang Pasar Luas

Bahkan dukungan dari lingkungan juga luar biasa luas. Mulai dari adanya kursus, e-course, kuliah singkat, dan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Dinas Perindustrian atau dinas lainnya.

Fashion, terlebih lagi fashion wanita merupakan salah satu bidang bisnis yang sangat digemari. Kenapa sih fashion wanita digemari oleh banyak pengusaha? Ya, yang pertama pasarnya luas, mulai dari ABG sampai usia dewasa banyak yang gemar gonta-ganti fashion. Jangan sampai ketinggalan dengan tren yang ada. Selain itu, perkembangan model dan bahan baku yang tersedia sangat beraneka ragam. Sehingga mendukung kreativitas dari para fahion preneur untuk mengembangkan produk fashionya.

Step By Step

Terus, bagaimana cara memulai bisnis fahion wanita? Pertama, tentukan segmen yang mau digarap. Segmen usia, model, atau yang lain. Salah satu yang patut dilirik adalah segmen fashion hijab syari. Segmen ini berkembang pesat beberapa tahun terakhir.

Setelah menentukan segmen, bisa nih mulai bisnis fashion dengan menjadi reseller. Sedikit demi sedikit, setelah modal terkumpul dan paham kebutuhan yang diinginkan oleh market, baru bisa memulai memproduksi fashion dengan brand sendiri dengan kerjasama produksi dengan konveksi atau penjahit.

Suka Duka

Gampang-gampang susah sih cari konveksi yang sesuai kebutuhan dan sreg di hati. Terkadang ada konveksi yang pengerjaan cepat, dan harganya murah. Akan tetapi minimum order quantity nya yang diluar kemampuan kita sebagai fashion preneur. Ada juga konveksi yang murah dan pengerjaannya rapi, tapi antriannya panjang. Nah disitulah kemampuan fashion preneur akan diuji, keputusan mana yang akan diambil untuk mengembankan usahanya.

Sampai disini dulu, next bisa sharing-sharing lagi tentang lika-liku bisnis fashion.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment