Soloensis

Kejutan SoloPos

Solo Pos adalah salah satu wadah media informasi dikota Solo yang sudah melalangbuana beberapa tahun. Solo Pos bukan hanya sebuah media cetak koran saja, seiring perjalanannya Solo Pos semakin mengembangkan sayapnya tak hanya di media cetak, semakin mengikuti era global yang semakin melesat, Solo Pos perlahan-lahan hadir juga dimedia gitial dalam situs solopos.com, disusul juga adanya Radio SoloPosFM, dan beberapa gebrakan yang Solo Pos lakukan untuk kota Slo dan Sekitarnya pastinya.

 

Selama saya tinggal di kota budaya ini, jika ditanyakan apa sih kenangan dengan Solo Pos, itu banyak banget. Salah satu hal yang saya masih ingat, sewaktu saya kelas 1 SMA sekitar tahun 2007, saya mencoba menuliskan di salah satu rublik GAUL yang hanya tayang dihari minggu. Ada salah satu tema tulisan yang mengangkan tentang “Ibu”. Saya pun yang Notabene bukan sekolah dijurusan Sastra, dengan ilmu menulis yang minim, saya mencoba mengirimkan artikel ke Solo Pos dengan tulisan tangan saya yang menceritakan “Saya dan Ibu”. Lalu saya pun mengirimkannya lewat Kantor Pos.

Selang seminggu kemudian, saya membeli kembali Koran Solo Pos di hari minggu, tak saya duga, tulisan saya yang bertemakan “Ibu” di muat dan bersanding dengan beberapa tulisan lainnya. Inilah awal mula saya menjadi tertarik dengan dunia tulis menulis. Saya pun langsung menghubungi informasi Solo Pos untuk mendapatkan hadiah menarik dari pihak Solo Pos, dan percaya atau tidak, itu adalah hadiah yang bagi saya diusia saya remaja adalah hadiah besar dan menambah semangat saya untuk menulis.

Nah… ditahun berikutnya, sewaktu saya kelas dua SMA. Saya mencoba menjadi WASIS, kebetulan ada salah satu kakak kelas saya menjadi WASIS-nya SOLO POS. Saya pun, mengirimkan tulisan saya dan mengikuti beberapa peraturannya. Namun, kali ini Solo Pos belum memberikan saya hadiah yang mengagumkan, karena saya belom LOLOS.

Kejadian itu bukan membuat saya patah semangat tentu tidak, mulai dari kegagalan tersebut malah justru saya menjadi mencintai dunia menulis. Saya masuk di salah satu kegiatan sekolah Buletin Sekolah waktu itu. Dan kegiatan menulis saya berlanjut hingga sekarang.

Ibarat Sahabat, bagi saya Solo Pos dan saya sudah layaknya seperti sahabat. sedari saya yang tidak mengerti dunia menulis hingga saat ini, saya masih berlangganan dengan Solo Pos. Sekarang saya sudah lulus Kuliah dan tahun kemarin tepatnya di HUT Solo Pos yang ke 17 tahun, saya berlangganan koran Solo Pos lalu ada undian menyambut HUT Solo POs yang ke Tujuh Belas Tahun. Dari salah satu agency langganan saya beriklan. saya pun menuliskan nama saya di kupon undian tersebut. Tanpa saya duga nama saya ada disalah satu pemenang yang dimuat di Koran Solo Pos.

Bagi saya, Kejutan Solo Pos untuk kehidupan saya amatlah sangat berharga dan berarti, tiap tahun, tiap moment yang dilewati antara Solo Pos dan saya memberikan kenangan tersendiri yang tidak dapat saya lupakan.

Terima Kasih Solo Pos yang selalu memberikan Kejutan – Kejutan di tiap Moment, semoga tak hanya sampai dengan tahun ini saja. Tapi harus tetap melejit dan Semakin mengepakkan sayap-nya, menjadi Koran di Kota Solo yang semakin berbobot tiap beritanya dan semakin banyak pelanggan setianya, serta terus diupgrade pembaruan-pembaruan baik di media cetak maupun di media digital.

Maju Terus Dunia Jurnalis. Selamat Hari Jadi ke 18 Tahun Solo Pos.

 

Melia Dwi Setyawan

Karyawan Swasta

 

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment