Soloensis

Objek Analisis Wacana di SD Negeri Sawahan sebagai Media Pembelajaran

2

Bahasa memiliki peranan sebagai sarana komunikasi yang kompleks dan esensial dalam kehidupan manusia, memiliki peran sentral dalam membentuk interaksi sosial dan mentransmisikan pemikiran.  Dalam konteks linguistik, bahasa dapat dianalisis melalui berbagai dimensi. Struktur kalimat, tata bahasa, dan kosakata menjadi fokus dalam memahami bagaimana ide dan konsep diungkapkan. Pentingnya bahasa juga tercermin dalam kemampuannya untuk menciptakan makna melalui metafora, simbol, dan bahasa kiasan. Selain itu, bahasa dapat menjadi alat kekuasaan dan kontrol, digunakan untuk membentuk opini publik dan memengaruhi persepsi. Pemahaman mendalam terhadap bahasa membuka pintu wawasan pada kompleksitas hubungan manusia dan memperkaya pemahaman kita tentang cara komunikasi membentuk dunia di sekitar kita.

Analisis wacana, sebagai pendekatan mendalam dalam memahami bahasa, melibatkan pemeriksaan kritis terhadap berbagai aspek dalam sebuah teks. Objek analisis wacana mencakup struktur kalimat, pemilihan kata, konteks sosial, dan tujuan komunikasi. Pertama-tama, analisis dimulai dengan pemetaan konteks, dimana peneliti berusaha memahami latar belakang sosial, politik, dan budaya yang memengaruhi teks. Selanjutnya, perhatian tertuju pada struktur kalimat, tata bahasa, dan gaya penulisan, dengan tujuan mengungkap bagaimana kalimat-kalimat tersebut membentuk makna. Analisis kritis terhadap teks dilakukan, dengan mengevaluasi bagaimana bahasa digunakan untuk mempengaruhi pemahaman dan pandangan. Dengan memperluas wawasan pada berbagai lapisan komunikasi, analisis wacana membantu kita memahami kompleksitas dunia linguistik yang tersembunyi di dalam setiap kalimat.

Objek analisis wacana yang digunakan dalam pembelajaran di SD Negeri Sawahan ini menggunakan wacana lisan dan wacana tulis. Wacana lisan biasanya di sampaikan langsung melalui indra ucap manusia yaitu mulut secara langsung. Sedangkan untuk objek wacana dalam bentuk tulisan yang digunakan yaitu buku pembelajaran, buku tersebut memuat tulisan yang dapat dianalisis dari segi tulisan baik yang diperoleh ataupun yang dihasilkan. Analisis wacana lisan dapat di analisis melalui percakapan antara siswa dengan siswa atau siswa dengan tenaga pendidik dalam menyampaikan argumen kritisnya terhadap suatu materi. Sedangkan untuk analisis wacana dari tulisan ini menjadi objek analisis wacana dari apa yang dituliskan oleh peserta didik dalam menyampaikan jawaban yamg akan disampaikan. Objek wacana tulis ini biasanya menggunakan buku pelajaran tematik ataupun buku tulis milik siswa.

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment