Soloensis

Toleransi di SMP 19 Surakarta

flat-design-book-spine-illustration_23-2149342957
Gambar: Freepik

      Kisah Di SMP 19 Surakarta, semangat toleransi terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Kisah antara 2 orang siswa yang berbeda di SMP 19 ini bisa menjadi sebuah kisah inspiratif. Rasen Seorang siswa muslim yang taat beragama dan Imanuel Siswa katholik yang taat beragama Suatu hari mereka ingin perg bersama ke suatu tempat di luar kota Surakarta

     Saat itu mereka ingin pergi ke kota Yogyakarta menggunakan kereta api dari Stasiun Solo balapan menuju Stasiun Yogyakarta.Imanuel ingin berangkat menggunakan Kereta yang sore tapi Rasen tidak setuju karena jika menggunakan yang sore maka sampai yogyakarta sudah malam. Lalu Rasen memberi saran untuk mengambil kereta yang siang.Lalu Imanuel tidak setuju karena jika mengambil kereta siang Rasen tidak melaksanakan sholat jumat.Setelah berpikir panjang akhirnya Rasen Dan Imanuel sepakat untuk mengambil kereta yang pagi agar Rasen bisa melaksanakan sholat Jumat. Mereka berangkat pada jam 07.15 menuju Yogyakarta.Setibanya disana mereka lanjut mengambil beberapa foto kereta dan jalan Malioboro Saat jam sudah mendekati waktu sholat Imanuel menyuruh Rasen untuk sholat jumat dullu baru melanjutkan kegiatan lainya.

     Rasen pun langsung mencari masjid terdekat dan melaksanakan sholat jumat.dan Imanuel pun menunggu di luar masjid sampai Rasen selesai sholat jumat.Setelah Rasen selesai sholat jumat mereka pun lanjut mencari foto-foto. Perjalanan Mereka berdua menunjukkan bahwa toleransi tidak harus dilakukan di lingkungan sekolah saja tapi bisa di lakukan di luar sekolah dan mengajarkan bahwa kita harus saling toleransi antar umat beragama dan saling menghormati antar umat beragama. Kisah Rasen dan Imanuel bukan hanya sebuah cerita di SMP 19 Surakarta, tetapi juga pencerminan nilai-nilai toleransi yang harus diperjuangkan di seluruh komunitas pendidikan

 

Rasendriya Syarif Nugroho

SMPN 19 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment