Soloensis

Bullying Terjadi di salah satu Sekolah Dasar di Surakarta

bullying-illustration-concept_52683-40745
Gambar: Freepik

     Kejadian tidak mengenakan menimpa salah satu siswa kelas 3 SD di kota Surakarta,siswi bernama Mawar mendapatkan tindakan bullying saat salah satu teman kelasnya yang bernama Pelangi mengatakan kepada teman-temanya bahwa “siswi yang bernama Mawar itu mendapatkan nilai dan Peringat yang rendah yaitu peringkat 15 dari 29 siswa” ujar Pelangi kepada teman – temannya.

     Tindakan Bullying terjadi sekitar 3 bulan lamanya, karena saat tahun 2019 terjadi sebuah wabah covid 19 maka pembelajaran secara tatap muka diberhentikan untuk beberapa bulan, pembelajaran tatap muka digantikan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) siswa tidak datang ke Sekolah melainkan hanya diberi tugas oleh guru melalui aplikasi yang ada di Hp. Wabah Covid 19 terjadi sekitar 3 tahun lamanya.

     Saat siswi bernama Mawar Kelas 4 SD, ia kembali bertemu dengan teman-temanya walaupun tidak semua temannya karena saat itu masih ada wabah covid 19 dan belum boleh berkerumun. Beberapa teman kelas Mawar bertemu kembali saat pembelajaran tatap muka diperbolehkan lagi dengan syarat menerapkan 5M. Siswi bernama Mawar itu bertanya kepada gurunya “Pak siswi bernama Pelangi kemana pak?” tanya Mawar. “Sudah pindah sekolah nak, karena orangtuanya mengajak untuk pindah rumah” jawab Bapak Guru. Tak berselang lama sekitar 2 minggu setelah pembelajaran tatap muka diperbolehkan, Pemerintah mengatakan tidak boleh melakukan pembelajaran secara tatap muka karena semakin hari semakin banyak orang yang meninggal terkena wabah covid 19 karena berkomunikasi secara langsung dengan orang lain dan tidat menerapkan 5M. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) kembali berlangsung hingga beberapa bulan.

      Saat siswi bernama Mawar itu kelas 5 SD, ia kembali bertemu dengan teman-teman lamanya dan 3 murid baru pertemuan itu pada semester 2 kelas 5. Pembelajaran tatap muka diperbolehkan kembali saat sudah divaksin 2x, pada saat Penilaian Akhir Semester (PAS) Siswi bernama Mawar ingin membuktikan kepada teman-temanya bahwa dia bisa. la membuktikannya dengan nilainya yang semakin hari semakin meningkat karena hasil belajarnya, dan ia juga membuktikan kepada temannya bahwa dia bisa mendapatkan peringkat yang lumayan bagus yaitu peringkat 5 dar 31 siswa.

 

Arvel Clarisa Putri Zahra

SMPN 11 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment