Soloensis

Berbeda Itu Lebih Baik

group-children-posing-photo_23-2148268693
Gambar: Freepik

     Keberagaman selalu identik dengan yang namanya ‘beda’, beberapa orang seringkali mengeklaim bahwa menjadi beda itu hal yang negatif, padahal tidak selalu seperti itu.

     Keberagaman yang selalu ditemui di masyarakat adalah keberagaman suku. Kita tahu bahwa Indonesia memiliki ribuan suku bangsa sebagai warga negara, beberapa contohnya adalah Suku Betawi, Suku Batak, dan Suku Sunda.

     Dulu, aku memiliki teman, namanya Septi. Dia adalah anak perempuan yang jika dilihat dari segi fisik, kulit dia cukup gelap dari teman-temanku yang lain. Dia adalah anak yang pendiam.

     Aku, bersama beberapa temanku, Clariza, Istna dan Poppy, selalu bersama dan bermain dengan Septi. Walaupun saat pertama kali bertemu, Septi adalah anak yang pendiam, lama-kelamaan Septi mulai membuka diri dan menjadi anak yang ceria.

    Septi bahkan mulai menunjukkan beberapa keunggulannya yang kami berempat tidak miliki. Septi selalu menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi cantik dengan caranya sendiri.

    Pertemanan kami tak pernah tandas bahkan setelah kenyataan bahwa kami berbeda sekolah, malah pertemanan kami semakin erat.

    Nyatanya, keberagaman tak selalu terfokus pada hal negatif. Menjadi berbeda tak selamanya buruk, seringkali menjadi berbeda membuat kita bersinar dengan cara tersendiri. Seseorang yang berbeda itu lebih baik.

 

Naftally Cantika Anggraheni

SMPN 19 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment