Soloensis

Melawan Rasa Malas Dalam Belajar Ala Negara Sakura

Melawan Rasa Malas Dalam Belajar Ala Negara Sakura

    Belajar merupakan hal yang biasa kita lakukan, baik pelajaran yang disukai maupun pelajaran yang tidak disuka kita harus mempelajarinya. Hal tersebut harus dilakukan karena sebuah alasan tersendiri yaitu ingin mewujudkan cita-cita. Nah umumnya kalangan mahasiswa suka menunda-nunda tugas karena malas untuk memulai dan bisa jadi rasa malas itu muncul saat tugas yang diberikan tidak dimengerti atau malas untuk berpikir.

    Rasa malas merupakan suatu keadaan yang muncul di diri seseorang karena kelemahan saat berpikir atau tidak ada kemauan di dalam diri sendiri untuk mengerjakannya. Tentu keadaan ini membuat kita sangat di rugikan dan cita-cita hanya akan menjadi sebuah khayalan belaka yang tidak mungkin kita wujudkan kalau rasa malas masih tertinggal di diri kita sendiri.

    Rasa malas bisa terjadi oleh dua faktor yaitu dari internal dan eksternal. Kalau dari internal berasal dari diri sendiri seperti yang sudah dijelaskan diatas karena tidak ada kemauan untuk melakukannya, sedangkan eksternal yang berasal dari luar diri seperti lingkungan. Pengaruh-pengaruh teman dapat merubah cara pola pikir dan pribadi seseorang. Mungkin saat kita gabung dengan teman-teman sampai menghabiskan banyak waktu hingga rasa malas untuk mengerjakan tugas muncul dan hal ini bisa menjadi suatu kebiasaan buruk. Dan nyatanya saat ini hanya sedikit teman-teman kita yang mau belajar atau mengerjakan tugas saat berkumpul.

    Sebenarnya ada banyak cara untuk menghilangkan rasa malas atau mencegah hal ini terjadi. Perlu juga ditanamkan dalam diri sendiri yaitu niat yang kuat untuk memulai suatu tugas ataupun pekerjaaan. Memang tidak mudah untuk melawan rasa malas ini, tetapi dengan niat dan melakukannya secara tidak terpaksa maka rasa malas itu tidak akan ada.

    Pasti sudah tidak asing lagikan dengan sebutan Negara Sakura, ya itu adalah Negara Jepang. Seperti yang kita ketahui Negara ini terkenal dengan orang-orangnya yang disiplin, kualitas kerjanya yang baik dan pastinya anti dengan kata malas. Jadi Negara ini memiliki sebuah teknik untuk membentuk diri menjadi orang yang berkualitas, teknik ini disebut juga dengan prinsip Kaizen. Jadi mereka sejak kecil  sudah diajarkan untuk melakukan aktifitas yang positif setiap hari secara rutin dan hal ini mereka lakukan hingga mereka dewasa kemudian menjadikan aktifitas itu sebuah kebiasaan yang berpengaruh baik.

    konsep yang dinyatakan dalam akun blog Goizuko.com, Istilah Kaizen ini terdiri dari dua suku kata, yaitu kai yang artinya perubahan dan zen yang artinya bijaksana. Prinsip ini memiliki arti bahwa seseorang tidak perlu melakukannya secara spontan namun dengan perlahan dan bijaksana agar membentuk pribadi yang baik.

    Teknik Kaizen ini dibilang juga dengan prinsip satu menit, kenapa dibilang satu menit? Karena untuk prinsip Kaizen ini sebagai awal untuk memulainya hanya cukup waktu satu menit disetiap hari dengan waktu yang sama, konsep ini dari Tribunstyle.com. nah perlu diketahui prinsip untuk melakukannya diawali dengan hal yang yang kita suka, misalnya berlatih main gitar, belajar bahasa inggris, atau dalam hal berolahraga dan lain sebagainya. Intinya apapun yang kita lakukan ini melatih kita untuk menghindari sifat malas pada diri sendiri dan pastinya akan berdampak baik buat kita.

    Seperti yang dijelaskan tadi, jika kita lakukan setiap hari kegiatan yang kita suka maka akan menjadi kebiasaan. Dalam kebiasaan tersebutlah akan menjadi sebuah rutinitas yang wajib dilakukan setiap harinya tanpa ada faktor keterpaksaan. Dengan kebiasaan ini waktu yang awalnya kita lakukan satu menit menjadi lebih mungkin bisa ber-jam, karena juga sudah menjadi perihal yang wajib atau terbiasa dilakukan setiap harinya tanpa beban buat kita.

    Prinsip ini dapat diterapkan dimana saja, terutama di Indonesia sendiri yang dimana hal ini dapat menjadi sebuah teknik agar merubah pola kebiasaan buruk kita seperti seorang pekerja, mahasiswa dan sebagainya. Prinsip ini bersifat netral karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, yang penting hal yang kita lakukan berdasarkan keinginan dan niat dari pribadi hati kita. Misal di Indonesia seorang mahasiswa yang menerapkan teknik Kaizen ini dengan cara melatih diri setiap hari dengan waktu cukup satu menit melakukan hal seperti membaca buku, menulis atau membuat cerpen, berolahraga, dan lain-lainnya.

    Dari pernyataan tersebut bahwa dengan adanya kemauan dan tanggung jawab atas suatu pekerjaan atau tugas maka kita awali dengan sebuah prinsip, yang dimana seperti prinsip Kaizen ini. Perlunya diri kita untuk membentuk karakter yang lebih baik dengan cara melakukan suatu aktivitas yang merubah diri menjadi pribadi yang unggul untuk kedepannya. Maka jika ingin merubah pola hidup yang awalnya malas menjadi semangat melakukannya, perlu dicoba dengan prinsip Kaizen ini.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment