Soloensis

Ramadan Menyatukan Perbedaan

Sahur on the Road

Ramadan adalah bulan penuh keberkahan bagi siapa saja yang memaknainya dalam hal kebaikan, bukan hanya umat muslim saja yang senang melakukan kebaikan di bulan Ramadan melainkan umat non muslim juga antusias ikut menebarkan kebaikan di bulan tersebut. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memeriahkan datangnya bulan suci Ramadan salah satunya adalah melakukan sahur on the road. Sesuai namanya, kegiatan santap sahur atau makan sebelum adzan subuh ini sangat dianjurkan bagi yang akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Sahur on the Road atau SOTR adalah kegiatan membagikan hidangan sahur pada orang membutuhkan dengan berkendara bersama-sama mengunjungi beberapa lokasi tujuan. SOTR umum dilakukan komunitas, teman-teman sekolah, hingga rekan-rekan universitas satu angkatan. Biasanya mereka melakukanya dengan beramai-ramai, berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua hingga empat.

Konsep awal kegiatan SOTR sebetulnya dengan berkonvoi bersama membagi-bagikan makanan kepada orang-orang membutuhkan di panti asuhan atau di tempat lainnya. Namun, kebiasaan tersebut pudar dan bergeser menjadi hanya kebiasaan sahur bersama teman-teman dengan berkonvoi ria bersama menuju satu destinasi tempat di tengah kota atau titik lainnya.

Sahur on the road sendiri mempunyai makna melaksanakan sunnah sahur sebelum berpuasa ramadhan, dengan cara berkeliling kota naik kendaraan di jalan raya untuk membagikan makan sahur kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Seperti yang dilakukan oleh pemuda pemudi Solo baru yang dinamai dengan 39team ini melakukan sahur on the road di sepanjang jalan Ir. Soekarno, kegiatan ini sudah dilakukan ke 6 kalinya, pemuda pemudi dari berbagai latar belakang agama dan budaya turut antusias mempersiapkan gelaran sahur on the road, tidak memandang perbedaan karna mereka melaksanakan kegiatan tersebut dari rasa kepedulian yang tinggi.

Kegiatan tersebut guyub dilakukan bersama-sama mulai dari mencari donatur, belanja kebutuhan ke pasar, menanak nasi, memasak lauk pauk hingga mendistribusikan ke jalan-jalan, kegiatan bagi-bagi makanan ini dipersiapkan mulai pukul 01.00 WIB dini hari hingga adzan subuh. Untuk sasaran yang akan diberikan dari kegiatan SOTR adalah umum, tidak memandang agama (yang akan melaksanakan puasa) saja, namun dari tuna wisma (tidak mempunyai rumah) yang tinggal di tidur di pelataran toko, tukang becak yang di pinggir jalan sampai orang-orang yang sedang mencari lauk pauk untuk makan sahur.

Kegiatan sahur on the Road dilaksanakan guna meningkatkan rasa kepedulian dan tolong menolong antarsesama terhadap orang-orang yang memerlukan. sungguh sangat menginspirasi kegiatan positif ini bagi siapa saja yang melihatnya.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment