Soloensis

Menghalalkan Pujaan Hati Dengan Mahar Secangkir Kopi

Menghalalkan Pujaan Hati Dengan Mahar Secangkir Kopi

Cinta ini kadang-kadang tak ada logika, potongan lirik lagu Agnes Mo ini benar adanya. Cinta dapat mengubah segalanya,banyak perilaku pasangan kekasih yang membuat kita geleng-geleng kepala. Seperti perilaku pasangan asal Banyuwangi Jawa Timur ini yang memilih kopi dalam pengejewantahan momen bahagia pernikahan mereka,aneh tapi nyata bukan ?

Jika biasanya para calon pengantin menggunakan emas/perhiasan atau seperangkat alat solat sebagai mahar, berbeda dengan pasangan ini yang menggunakan secangkir kopi sebagai maharnya. Peristiwa unik ini pertama kali terjadi dilakukan oleh pasangan asal Uni Emirat Arab  dan sempat viral diberagam platform social media. Nah di Indonesia sendiri peristiwa nyentrik ini terjadi pada 11 September 2016 silam dilakukan oleh pasangan Angga Yudistira dan Wastiti Putri SW asal Banyuwangi.

Alasan yang melatarbelakangi mengapa pasangan ini memilih kopi sebagai tanda pengikat cinta sampai akhir hayat. Keduanya berpendapat kopi memiliki peran penting dalam hubungan mereka. Kedua nya adalah pecandu kopi dan sangat mencintai kopi. Menurut Angga, kopi juga memiliki makna filosofis tersendiri. Buatnya kopi memiliki makna sederhana dan jujur yang tercermin pada warna hitamnya. Rasanya juga tak melulu pahit namun juga terselip rasa manis yang dianalogikan seperti kehidupan pernikahan yang kelak akan mereka jalani. Sedangkan menurut Wastiti sang mempelai wanita dipilihnya mahar secangkir kopi adalah karena kopi diminum dan bersatu di dalam tubuh. Harapannya adalah mereka takkan terpisah hingga kelak maut memisahkan.

Sementara itu, Mustain Hakim, Kepala KUA Kecamatan Banyuwangi mengaku terkejut saat mempelai tersebut mengutarakan akan menggunakan maskawin secangkir kopi.

Mustain berujar sempat merayu untuk menambahkan barang lain,namun pengantin tidak mau. Selama kurang lebih 15 tahun menjadi penghulu dan menikahkan 5.000 lebih pasangan, baru kali ini ia mendapatkan pasangan yang menggunakan mahar secangkir kopi. Semoga bahagia untuk kedua mempelai,pungkasnya.

Lalu jenis kopi apakah yang dipilih mereka sebagai mahar? Jenis kopi yang dipilih adalah blend Arabika antara Single origin ijen Raung yang lebih dikenal dengan Ijen Blue Mountain. Coffe blend ini kemudian diracik lalu diberikan kepada mempelai wanita untuk diminum sekaligus sebagai maharnya. Sebelum acara pernikahan dilangsungkan ternyata Angga terlebih dahulu belajar menyeduh kopi dengan salah satu pemilik kedai kopi di Banyuwangi.

Uniknya mahar dari pernikahan Angga dan Wastiti ini ternyata memberi kesimpulan bahwa kopi secara sederhana mampu menyatukan apa saja termasuk cinta.

Ngomong-ngomong apakah kalian sudah pernah mampir ke Kedai Kopi milik Merry Riana? Wanita cantik yg memiliki julukan wanita sejuta dolar ini pun ikut meramaikan bisnis kopi dengan brand Kopi M by Merry Riana. Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya,kedai kopi milik Merry Riana ini mengusung konsep revolusioner. Dimana revolusi hidup itu dimulai dari segelas kopi. Merry Riana ingin memotivasi lewat bidang F&B bahwa kita sebagai seseorang yang sedang berjuang. Apapun yang sedang kita perjuangkan baik Pendidikan,karir,asmara dan lain-lain. Merry Riana ingin mengingatkan bahwa kamu tidak berjuang sendirian namun ada kopi M yang akan selalu menemani sehingga Kopi M pun memiliki tagline #BERJUANGBERSAMAMU.

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Rudi Harto

    - Passionate Runner
    - Training Specialist

    View all posts

    Add comment