Soloensis

SOLOPOS Gak Ada Duanya

SOLOPOS ‘Gak Ada Duanya’

Solopos merupakan wujud apresiasi media massa yang dinanti pembaca setianya setiap hari, khususnya di Solo dan sekitarnya. Kali pertama Kami membaca Solopos, muncul di benak Kami yaitu geliat MENULIS. Menulis adalah keterampilan berbahasa yang digeluti dari berbagai kalangan. Disamping asik, kita akan merasa lepas, bebas, dalam menuangkan ide dan gagasan. Inilah satu diantara sekian story of remember with Solopos yang cukup menggelitik kami.

Rubrik Ah Tenane, Cerpen, dan Gagasan Pembaca, menjadi pilihan hangat bagi kalangan remaja dan sebayanya. Mengapa demikian? Ah, tenane Jon Koplo menjadi opening progress yang telah menghantarkan saya dapat menulis di media ini. Dan uniknya, hampir semua ikhwal cerita di dalamnya adalah pengalaman pribadi seperti halnya tulisan ini. Mulai dari Jenazahnya kecer, Tiwas Wareg, Menunggu disunat.

Suatu pagi ketika saya akan mengambil honor menulis di Solopos, ada hal konyol yang saya alami. Masuk lah saya ke bagian resepsionis untuk menanyakan perihal pengambilan honor. Setelah berbincang sebentar, “Mbak, Anda harus foto kopi kartu identitas KTP terlebih dulu untuk bisa mengambil honor di Solopos”, begitu tandasnya. Karena saya cuma ngojek alias nunut, maklum anak KOS, saya bisa cuma plonga-plongo bak cicak kehilangan ekornya, dan JALAN KAKI adalah pilihan ngenesnya. Jauh, lama, dan harus berjalan kaki menuju ke rental fotokopi di sekitar Solopos. Akhirnya, dengan selamat sentosa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, hikz..hikz… dapatlah juga honor alias masuk kantong.

Bukan sekadar itu, setelah kegiatan menulis, kunjungan kami ke Solopos menuai apresiasi apik yang penuh manfaat, khususnya dunia persyuratan dan profesi kepenyutingan yang di pelopori oleh Bapak Ferdi yang waktu itu membimbing program tersebut di UMS. Mulai dari proses pencarian berita, seleksi berita atau naskah, editor yang baik, dan sampai tahap penerbitan oleh PT Grafika Solopos. Menarik, mengalir, dan sangat membantu kami selaku predikat Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UMS. Oleh karena itu, peluang dan kesempatan penuh wawasan ini akan dijadikan sebagai pembelajaran Kami khususnya mahasiswa bahasa, dan khalayak pada umumnya.

Selamat HAUL SOLOPOS. SEMANGAT DAN TETAP BERKUALITAS.
#SOLOENSIS

Titik Widayanti
Mahasiswa Bahasa dan Sastra UMS
TEATER SATU KALI

Apakah tulisan ini membantu ?

Titik Widayanti

Slow But Sure

View all posts

Add comment