Soloensis

Keberagaman Perayaan Hari Besar di dalam Umat Beragama

topil-nyepi-ramadan-kompasiana-6419c1dfd3aa0f59742ca752
di lansir dari kompasiana.com

Bukan hanya memiliki keberagaman dalam bidang ras, suku, dan budaya. Negara Indonesia juga memiliki keberagaman di dalam beragama.

Apasih yang di maksud keberagaman? Keberagaman adalah adanya variasi atau perbedaan dalam suatu kelompok atau komunitas. Tetapi keberagaman bukan menjadi alat untuk mempecah belah bangsa Indonesia, justru sebagai alat satu kesatuan dan menjunjung nilai toleransi.

Seperti halnya perasayaan hari raya Nyepi tahun baru Saka 1946 beriringan dengan awal bulan suci ramadhan 1445 hijriah. Ini adalah sebuah momentun bagi umat Hindu dan umat Muslim untuk saling menghormati dan menghargai. Tidak hanya umat Hindu dan umat Muslim tetapi juga semua masyarakat harus ikut andil untuk saling toleransi.

Yuk, kita mengintip rangkai Upacara hari raya Nyepi. Rangkaian hari raya Nyepi terdiri atas 5 bentuk Upacara yang berbeda. Yang pertama adalah Upacara Melasti, Upacara Melasti adalah serangkaian prosesi keagamaan dengan tujuan menyucikan. Upacara Melasti ini biasanya diadakan 2-3 hari sebelum Nyepi. Yang ke dua yaitu Upacara Bhuta Yadnya/ Mecaru yaitu Upacara prosesi untuk menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan alam yang ditinggalinya. Yang ke tiga Upacara Pengerupukan, Upcara Pengerupukan adalah prosesi yang dilakukan setelah Upacara Meracu. Upacara ini dilakukan dengan cara menyebar nasi tawur, menyalakan obor mengelilingi rumah serta memukul benda-benda yang menimbulkan suara gaduh. Yang ke empat adalah Puncak Acara Nyepi, Upacara Nyepi dilakukan pada pinanggal pisan, sasih kedasa (tanggal 1, bulan ke-10). Pada hari ini seluruh umat Hindu Bali berhenti melakukan aktivitas sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 06.00 pagi keesokan harinya. Dan yang terakhir adalah Ngembak Geni. Ngembak Geni adalah prosesi yang dilakukan setelah Nyepi sebagai penanda berakhirnya Catur Brata Penyepian.

Lalu, bagaimana cara umat islam melaksanakan ibadah yaitu sholat tawarih di hari Raya Nyepi? Umat muslim terutama umat musim di Bali dipersilakan melaksanakan salat tarawih saat Nyepi dengan berjalan kaki dan tidak bergerombol. “Atau melaksanakan salat tarawih di masjid atau musala terdekat dengan berjalan kaki, tidak bergerombol, tidak menggunakan sound system dan menggunakan lampu penerangan yang terbatas,” ujar Mudra ketika dihubungi detikBali, Minggu (19/3/2023). Di Lansir dari laman news.detik.com

Jatuhnya perayaan besar keagamaan pada hari yang sama ini jarang terjadi mengingat bulan suci Ramadan tanggalnya bergeser setiap tahun karena mengikuti kalender Islam. Demikian juga Nyepi yang umumnya jatuh pada bulan Maret namun pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya karena mengikuti kalender Saka Hindu.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment