Soloensis

Tips Menabung Ala Mahasiswa

Tabungan Masa Depan

 

Mengatur keuangan merupakan hal yang tricky dan tidak mudah, begitu pula saat menjadi mahasiswa. Tak jarang mahasiswa pun sering kehabisan uang sebelum tanggalnya dan berakhir kantong kering di akhir bulan. Maka dari itu mengatur keuangan sangat penting dilakukan mahasiswa, terlebih mahasiswa rantau. Selain untuk melatih dan mengasah kemampuan mengatur uang kita, menabung memiliki manfaat seperti uang simpanan kita bertambah yang bisa kita gunakan untuk keperluan yang tidak kita duga, misal kita terkena musibah secara tiba-tiba ataupun membantu ekonomi orang tua saat kesulitan.

Berikut beberapa tips menabung yang efektif bagi mahasiswa :

  1. Membuat catatan sederhana

Membuat catatan sederhana yang berisi pemasukan dan pengeluaran. Catatan sederhana tersebut bisa digunakan untuk melihat, apakah pengeluaran kita seimbang dengan pemasukan atau justru lebih besar pengeluaran. Misalnya bisa kita mulai dengan :

  • Menyiapkan buku khusus/catatan di hp untuk catatan finansial
  • Menulis secara spesifik pengeluaran-pengeluaran yang akan kita beli untuk sebulan kedepan
  • Berkomitmen pada diri sendiri untuk tidak boros/belanja lebih dari yang sudah dianggarkan (kecuali keadaan terpaksa)
  1. Menyusun anggaran

Membuat anggaran atau budget untuk pengeluaran setiap bulan juga bisa membantu dalam mengatur keuangan. Tips ini memang agak terdengar cukup rumit. Namun cara ini adalah cara yang baik dalam melatih diri untuk lebih bijak mengatur uang. Kita dapat menyusun anggaran bulan ini dengan melihat lihat catatan pengeluaran di bulan sebelumnya. Usahakan saat kita berbelanja pengeluaran tidak melebihi anggaran yang sudah ditetapkan dibanding dengan pemasukan.

  1. Mengutamakan kebutuhan daripada keinginan

Bedakan kebutuhan dengan keinginan. Banyak yang masih sering bingung, mana yang termasuk kebutuhan atau prioritas dan mana yang merupakan keinginan saja. Kebutuhan adalah sesuatu yang penting dan harus ada. Sedangkan keinginan meski tidak ada, tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari. contohnya seperti biaya transportasi, uang makan, pulsa telepon, uang kos.

  1. Masak sendiri dan bawa bekal minum

Makan dan minum merupakan kebutuhan primer manusia. Sebagian mahasiswa pasti lebih memilih untuk membeli makanan di warung sekitar kost daripada memasak sendiri. Tentunya hal tersebut membuat pengeluaran kita perhari menjadi boros, apalagi harga pokok tiap daerah berbeda-beda. Untuk mencegah pemborosan, alangkah baiknya jika kita masak sendiri dan membawa bekal untuk makan siang di kampus, sehingga pengeluaran kita menjadi lebih hemat.

  1. Menambah pemasukan

Jika dirasa uang jajan/uang kiriman sudah terlalu ngepas untuk ditabung, kita bisa mencari sumber pemasukan lain yang cocok untuk mahasiswa misalnya dengan bekerja paruh waktu. Ada banyak sekali pekerjaan paruh waktu contohnya menjadi reseller, admin olshop, waiters di cafe. Dengan penghasilan tambahan tersebut, kebutuhan pun bisa tercukupi dan tabungan tetap bertambah setiap harinya.

  1. Membuka rekening khusus tabungan

Mengapa kita harus membuka rekening khusus untuk tabungan? karena di zaman serba cashless seperti sekarang, kemudahan transaksi sering membuat kita cenderung konsumtif. Maka dari itu, memisahkan rekening tabungan adalah cara yang efektif untuk mencegah kalap belanja. Jika kita sudah mendapat uang jajan/kiriman bulanan, kita bisa langsung sisihkan uangnya ke rekening terpisah setelah kita memperkirakan akumulasi pengeluaran selama sebulan kedepan.

  1. Menentukan target

 

Supaya semakin termotivasi dalam menabung, ada baiknya kita tentukan dulu target jumlah tabungan yang kita inginkan atau target dengan barang yang ingin kita beli. misalnya kita punya target tabungan untuk bayar ukt, beli laptop baru, maupun liburan karena cukup pusing dengan tugas. Sehingga dengan begitu membuat kita lebih konsisten dalam menabung.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment