Soloensis

Lebih Bagus Habbatus Sauda Serbuk atau Minyak?

AdobeStock_194093624-2048x1349 (1)

Habbatus sauda merupakan herbal alami yang berasal dari biji tanaman jintan hitam, yang tumbuh subur di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Mediterania. Bahan ini juga dikenal dengan sejumlah nama lain, termasuk biji kalonji, black cumin, dan black seed. Di kawasan seperti Timur Tengah, India, dan Mediterania, habbatus sauda sering digunakan sebagai rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Di Indonesia, produk ini biasanya dijual sebagai suplemen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun, manfaat kesehatan habbatus sauda tidak terbatas hanya pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. Secara tradisional, herbal ini sering digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi, termasuk diabetes, asma, pengaturan berat badan, tekanan darah tinggi, dan bahkan masalah reproduksi. Senyawa utama yang terdapat dalam habbatus sauda adalah thymoquinone, yang kaya akan kandungan antioksidan.

Lebih Bagus Habbatus Sauda Serbuk atau Minyak?

Ternyata, tingkat kemurnian antara sediaan serbuk dan minyak berbeda. Sebagai contoh, komposisi obat herbal sering dikategorikan menjadi dua, yaitu bubuk murni dan bubuk ekstrak. Bubuk murni didapatkan dari proses sederhana, mulai dari pengeringan bahan, kemudian bahan digiling atau ditumbuk hingga mendapatkan bentuk serbuk yang diinginkan. Sementara itu, bubuk ekstrak didapatkan dari proses yang lebih kompleks, seperti penyulingan, destilasi, dan lainnya menggunakan mesin modern untuk mengambil hanya sari pati bahan.

Menurut laman Thibbun Nabawi HIU, perbedaan proses produksi tersebut dinilai memengaruhi efek penyembuhan obat. Produk ekstrak dipercaya mempunyai efek penyembuhan yang lebih baik daripada serbuk murni, sediaan ekstrak dipercaya hanya berisi sari pati yang membuatnya lebih cepat diserap oleh tubuh, sementara serbuk murni harus diuraikan terlebih dahulu oleh tubuh karena masih tercampur zat lain.

Begitu juga pada habbatus sauda. Sediaan serbuk biasanya didapatkan dari proses penggilingan biji-bijian hingga menjadi halus. Sementara sediaan minyak didapatkan dari proses penyulingan atau destilasi. Hal ini membuat sediaan minyak memiliki kandungan yang lebih murni karena sudah terpisah dari zat lain.

Seorang praktisi herbal bernama dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa habbatus sauda dalam sediaan minyak lebih bagus daripada serbuk karena kandungannya lebih murni. Dalam satu kilogram serbuk, bisa jadi hanya mengandung minyak 20% hingga 30% saja, dan sisanya kata dr. Zaidul Akbar berbentuk bahan-bahan lainnya. Sehingga, jika menilik dari segi kandungan, maka habbatus sauda minyak lebih bagus. Namun, selain kandungan, sebaiknya pertimbangkan masalah harga dan efek samping juga ketika memilih.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment