Soloensis

Toleransi keluarga warga berbeda

IMG_20230404_191847

IMG_20230404_191847

 

TOLERANSI KELUARGA WARGA BEDA AGAMA.

Perkenalkan nama saya Anwar Salim Jamalullail, saya asli dari Jawa barat tepatnya kota tahu Sumedang, saya seorang perantau sejak kecil sering kesana kemari mencari ilmu dan mengenali kehidupan di luaran. Singkat perkenalan nya cukup sampai disini saja ya, Yuk masuk ke dalam cerita. 

Mulai di tahun 2021 saya bertempat tinggal di salah satu kampung yg penduduk nya banyak keberagaman agama,tepat nya di desa babar anggrasmanis kecamatan jenawi. Disana ada agama Hindu Islam dan Kristen. Untuk saya sendiri saya muslim ,tetapi bapak angkat saya dan sodara lainnya mereka memeluk agama Hindu, banyak perbedaan di aktivitas keagamaan kami, tapi kami saling SUPPORT satu sama lain nya. 

contohnya jika sudah memasuki waktu adzan maka sodara saya selalu mengingat kan untuk pergi ke masjid, dan ketika saya berpuasa mereka selalu menyiapkan hidangan sahur dan buka untuk saya sendiri, begitu pula sebaliknya saya selalu mengajar kan hal-hal baik pada sodara lainnya dan membantu mempersiap kan kebutuhan mereka ketika hendak beribadah. 

Ada sedikit cerita unik juga dari saya, kebetulan  saya mengajar anak-anak TPA di salah satu mushhola di kampung itu, dan yg sangat membuat saya kagum yaitu tidak hanya anak muslim saja yg selalu datang ke masjid, ada pula anak anak yg berbeda agama dengan kita, tapi mereka sering datang ke masjid, walau hanya sekedar main dan mendengar kan apa yg kami lakukan di dalam masjid.

Begitu pula dengan warga sekitar yg mempunyai tingkat toleransi yang amat tinggi, saling menghargai perbedaan agama, Hidup kami semua selalu harmonis, rukun, guyub, dan saling tolong menolong sesama, karena kami hidup dengan jiwa toleransi yang sangat tinggi hingga membuahkan kedamaian.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment