Soloensis

Ketua Umum IARSI Dukung SKK Migas untuk Efisiensi Biaya Logistik yang Merata di Sektor Hulu Migas

Ketua Umum IARSI Dukung SKK Migas

Ketua Umum Ikatan Ahli Rantai Suplai Indonesia (IARSI), Assoc. Prof. (Hon) R. Beniadi Setiawan, menyatakan dukungannya terhadap upaya SKK Migas dalam menciptakan keunggulan operasi dan efisiensi biaya logistik yang merata di sektor hulu migas. Hal ini disampaikan dalam acara Lokakarya Manajemen Fasilitas & Logitik 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas pada tanggal 29 – 30 November 2023 di Semarang, Jawa Tengah.

 

Beniadi mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah direncanakan oleh Departemen Fasilitas Penunjang dan Logistik SKK Migas dalam mengoptimalkan operasi Logistik hulu migas, khususnya dalam rangka mencapai  tujuan produksi 1 MMBOPD dan 12 BSCFD ditengah potensi peningkatan biaya cost recovery, yang menimbulkan berbagai tantangan dan peluang di tahun 2024.

 

Pertama-tama Beniadi menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dan kompetensi seluruh profesional logistik hulu migas yang merupakan tulang punggung untuk mencapai logistics operation excellent dan cost optimization diseluruh KKKS melalui program pelatihan, uji kompetensi profesi logistik nasional, hingga ikut serta dalam program sertifikasi profesi logistik bertaraf internasional.

 

“Kami dari IARSI siap berkolaborasi dengan SKK Migas dan KKKS dalam mengembangkan sumber daya manusia logistik hulu migas yang handal dan berdaya saing. Kami juga siap memberikan dukungan teknis dan konsultasi dalam hal implementasi best practice dan standar internasional di bidang logistik hulu migas,” ujar Beniadi.

 

Selain itu, Beniadi juga mendorong SKK Migas untuk terus berinovasi dalam menciptakan value added bagi seluruh stakeholder di sektor hulu migas, baik dari sisi pemerintah, kontraktor, maupun pelaku usaha logistik dalam negeri. Salah satu inovasi yang disarankan adalah perluasan inovasi term of delivery sesuai Incoterms, dari semula DAP menjadi FCA dan memaksimalkan direct shipment ke lokasi PLB dalam negeri.

 

“Ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak, karena dapat meningkatkan kendali operasi logistik sekaligus memperoleh penghematan total biaya inbound logistics setidaknya sebesar 25%. Selain itu, ini juga akan memberikan kesempatan yang sangat baik bagi pelaku usaha PLB dalam negeri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan mereka”, tutur Beniadi.

 

Tak hanya itu, Beniadi juga mendorong inovasi dalam pembentukan PLB khusus barang-barang hulu migas untuk mengurangi biaya transshipment serta biaya storage dan handling di regional hub luar negeri.

 

Menurutnya, selain dapat menurunkan biaya total logistik inbound bagi KKKS, hal ini juga akan meningkatkan nilai bisnis pelaku usaha logistik dalam negeri, khususnya di lokasi-lokasi simpul logistik nasional, seperti di Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan, dan Makasar.

 

“Kami berharap dengan adanya PLB khusus hulu migas ini, dapat mempercepat proses clearance dan distribusi barang-barang hulu migas, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas logistik hulu migas secara keseluruhan. Kami juga berharap ini dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor hulu migas yang merupakan salah satu sektor andalan negara,” pungkas Beniadi.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Candra Bi

    Playmaker Panduanmenulis.com

    View all posts

    Add comment