Soloensis

Apa Itu Topologi Jaringan Komputer? Berikut Penjelasan Lengkapnya

images (21)

Topologi Jaringan adalah istilah yang sering muncul ketika Anda membahas komputer dan jaringan, baik yang menggunakan kabel maupun nirkabel. Mempelajari topologi jaringan sangatlah penting agar Anda mampu memahami bagaimana komputer saling terhubung.

Ternyata topologi jaringan ada banyak jenisnya lho. Masing-masing jenisnya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta ditujukan untuk kebutuhan jaringan yang berbeda-beda. Pada artikel ini, Anda akan memahami topologi jaringan lebih dalam. Baik dari segi pengertiannya maupun jenisnya yang lebih detail. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Topologi Jaringan? 

Topologi jaringan adalah konfigurasi fisik dan logis komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Komputer dan perangkat seperti router, switch, dll biasanya disebut sebagai mode. Untuk menggambarkan topologi jaringan biasanya digunakan grafik agar lebih mudah dipahami. Topologi jaringan menggambarkan susunan komputer dan cara terhubungnya, sehingga aliran lalu lintas data dalam jaringan dapat berjalan.

Pengetahuan tentang topologi jaringan merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh seorang administrator server atau jaringan. Sehingga, ia bisa menentukan penempatan terbaik untuk setiap perangkat, serta jalur seperti apa yang paling optimal untuk konektivitas. Topologi jaringan yang dirancang dan direncanakan dengan baik akan menentukan kelancaran komunikasi komputer dalam jaringan. 

Penggunaannya juga bersifat jangka panjang, sehingga jika topologi jaringan yang digunakan salah maka akan mengganggu operasional organisasi yang menggunakannya. Selain itu, topologi jaringan yang tepat akan sangat membantu teknisi ketika suatu saat jaringan mengalami masalah. Mereka dapat dengan mudah melakukan pemecahan masalah, atau meningkatkan kecepatan transfer data. 

Cara Kerja Topologi Jaringan

Dengan kebutuhan komputer dan jaringan yang terus meningkat dari waktu ke waktu, konektivitas menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan sehari-hari setiap orang. Tidak hanya untuk kebutuhan individu, namun juga untuk kebutuhan organisasi seperti sekolah, instansi pemerintah, perusahaan, perpustakaan, universitas, rumah sakit, dan lain-lain.

Membangun jaringan yang dapat terhubung dengan cepat dan lancar tentunya juga akan memudahkan berbagai urusan sehari-hari. Topologi fisik dan topologi fisik dalam suatu jaringan harus diimplementasikan dengan baik. Topologi jaringan bekerja dengan cara menghubungkan komputer-komputer sehingga menjadi satu jaringan dan dapat berkomunikasi satu sama lain.

Komunikasi ini memungkinkan node dalam jaringan untuk mengirim data, menerima data, dan berbagi akses. Untuk menghubungkannya, Anda bisa menggunakan koneksi kabel atau nirkabel. Beberapa topologi logis memerlukan server untuk berbagi sumber daya antar komputer dalam jaringan.

Sedangkan beberapa jenis topologi lainnya tidak memerlukan hal tersebut dan dapat langsung mengirimkan data ke node. Cara kerja sistem dan perbedaan masing-masing jenis topologi jaringan akan kita pahami pada pembahasan berikutnya. 

Jenis-Jenis Topologi Jaringan 

Topologi Bus

Topologi bus biasa disebut backbone. Dalam menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya, topologi jaringan ini menggunakan kabel koaksial yang dihubungkan pada masing-masing komputer. Kabel koaksial berfungsi sebagai media transmisi dan membentang dari ujung ke ujung dalam konfigurasinya. Pada setiap ujung kabel terdapat terminator dengan hambatan listrik 60 ohm.

Topologi bus merupakan salah satu yang termurah jika dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya. Instalasinya juga mudah, kelebihan lainnya adalah kerusakan pada satu komputer tidak akan mempengaruhi kinerja komputer lain dalam jaringan. Koneksi dalam jaringan sepenuhnya berada pada kabel koaksial utama yang membentang dari ujung ke ujung. 

Jika terjadi kerusakan pada kabel, maka semua komputer tidak akan bisa saling berkomunikasi. Jika jaringannya kecil dan kabel yang digunakan pendek, penyebab kerusakannya mungkin mudah ditemukan. Namun jika topologi bus digunakan pada jaringan yang besar tentu membutuhkan kabel yang panjang. Semakin panjang kabelnya, maka akan semakin sulit menemukan penyebab kerusakannya.

Topologi Ring

Selanjutnya topologi ring merupakan topologi yang setiap komputernya terhubung dengan bentuk melingkar seperti cincin. Topologi jenis ini menggunakan kabel untuk menyambungnya, kabel-kabel tersebut dihubungkan pada masing-masing komputer dan ujung-ujungnya juga dikumpulkan dalam formasi cincin. Kelebihan topologi ini adalah biayanya yang murah dan cara instalasinya yang mudah. 

Selain itu topologi ring juga mempunyai skalabilitas yang baik dan memungkinkan digunakan pada jaringan yang besar. Kekurangannya adalah jika salah satu komputer rusak maka seluruh jaringan akan terganggu dan menjadi dua bagian. Selain itu, menghapus satu komputer dari jaringan akan sangat memakan waktu dan dapat mempengaruhi semua komputer lainnya. 

Topologi Star

Topologi star merupakan topologi yang menggunakan hub atau switch terpusat untuk menghubungkan seluruh komputer dalam jaringan. Hub atau switch ini digunakan sebagai perantara komunikasi antar komputer, sehingga untuk mengirimkan data ke komputer lain, setiap node harus melewati hub terlebih dahulu.

Keunggulan topologi star terletak pada keamanannya. Karena menggunakan hub, data tidak perlu melewati setiap komputer untuk mencapai tujuannya. Pada jaringan yang menggunakan topologi ini, hanya terdapat satu port input-output dan satu kabel dari komputer ke hub atau switch.

Selain itu jika suatu komputer mengalami kerusakan tidak akan berdampak pada komputer lainnya. Hal ini membuat topologi star mudah dipelihara dan diatur. Namun karena seluruh jaringan bergantung pada hub, maka jika hub rusak maka seluruh jaringan tidak akan berfungsi.

Demikian ulasan artikel tentang Apa Itu Topologi Jaringan Komputer seperti yang dilansir alexistogel hongkong, Semoga bermanfaat.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment