Soloensis

Menjaga Warna-Warni Harmoni Keberagaman dari Intoleransi

Tak berjudul8_20240330000119-min

Penulis dan Ilustrator : Jesica Mayla Damayanti dari SMA Negeri 1 Mojolaban.

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa. Keberagaman ini menjadi salah satu pilar utama kebangsaan yang mengagumkan, memperkaya identitas bangsa, dan memperkuat fondasi persatuan dalam keragaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bentuk Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis. Masyarakat kita kaya akan nilai nilai ragam yang mengakibatkan masyarakat di Indonesia sering disebut sebagai masyarakat plural, heterogen atau multikultural. Artinya, terdapat nilai yang menunjukkan perbedaan yang bermacam-macam, sehingga tidak dapat disamaratakan.

Tetapi kalian tau tidak apa arti keberagaman itu sendiri? Istilah keberagaman ini berasal dari kata dasar “ragam”, yang mana dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), memiliki arti macam, jenis, warna, corak, dan tingkah laku. Maksudnya adalah ragam ini berarti sesuatu yang memiliki jenis, warna, atau corak yang berbeda-beda dan hidup bersama disuatu kehidupan nyata. Jadi, yang dimaksud keberagaman adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat yang di dalamnya terdapat perbedaan disegala aspek. Tentu saja keberagaman memiliki dampak positif berupa menjadikan Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan nilai pluralistik, Indonesia memiliki suku dengan jumlah kurang lebih 1.340, dengan bahasa daerah sekitar 718, dan kepercayaan serta agama yang beragam. Artinya, Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman dari segala hal seperti suku, budaya, bahasa dan lain lain. Indonesia juga mengakui dan melindungi keberagaman itu sendiri sebagai aset negara indonesia. Seharusnya kita merasa bangga atas kayanya keragaman yang dimiliki negara tercinta kita Indonesia.

Tetapi, keberagaman tidak selalu berupa warna-warni keindahan, masih banyak di luar sana orang orang yang tidak teredukasi akan pentingnya toleransi yang menyebabkan warna-warni keberagamaan terpecah belah dan memudar. Dalam artikel ini saya akan menceritakan tentang pentingnya toleransi dalam keberagaman yang membuat dunia dipenuhi dengan warna-warni harmoni keberagamaan.

Pasti kalian tidak asing atau pernah dengar kasus introleransi di indonesia atau bahkan di sekitarmu. Seperti yang paling terkenal yaitu pada tanggal 7 Februari 2018 di Desa Babat, Kecamatan Legok, Tangerang, biksu dan umatnya yang dilarang melakukan ibadah kebaktian umat Budha dengan melakukan tebar ikan di lokasi danau bekas galian pasir di Kampung Kebon Baru. Warga gelisah melihat warga warga lain yang datang memberi makan para biksu menganggap bahwa biksu tersebut akan mengajak orang lain untuk masuk agama Budha. Pada tanggal 28 Agustus 2016 pastor Gereja Katolik St Yosep Medan nyaris jadi korban bom bunuh diri saat pimpin misa. Saat memimpin misa, ia diserang oleh anak berumur 18 Pelaku berinisial IAH itu ikut duduk di dalam dan berpura-pura menjadi jemaat. IAH langsung mendekati Albert dengan membawa sebilah pisau dan bom rakitan di dalam tas. Tetapi, belum tiba di depan altar, muncul percikan api dari tas ranselnya. Tas itu kemudian ikut terbakar. Melihat gelagat remaja yang mencurigakan, Albert berlari dan menghindar. Tetapi, IAH tetap mengejar Pastor Albert sehingga membuat jemaat heboh dan berhamburan berlari ke luar gereja. Sebagian mencoba menyelamatkan Albert dengan menangkap IAH. Usai tertangkap, ia kemudian memisahkan tas dari pelaku. Beruntung, bom belum sempat meledak. Berita berikut merupakan sekian dari banyaknya kasus intoleransi di Indonesia.

Saat saya masih kecil saya pernah menyaksikan aksi intoleransi yang ada di sekitar daerah saya tinggal. Saat itu hari berjalan seperti biasanya anak anak seumuran saya bermain main ada yang main perosotan, ada juga yang bermain kelereng, dan ada yang hanya duduk bersama teman temanya mengobrol sambil tertawa tergirang girang. Tapi ada satu anak yang tidak memiliki teman karena ia berbeda agama sendiri, bahkan saat bermain sendiri anak anak lain tetap mengganggu dan mengejek anak tersebut. Jujur, saya sangat menyesal dan tidak bangga karena tidak melakukan perbuatan yang benar waktu itu dengan membela dan mengajak main anak itu, tetapi saya hanya bisa terdiam karena saya juga takut akan bernasib sama dengan anak itu, saya takut jika sama juga akan di bully. Jika saya dapat memutar balik kan waktu saya harap bisa mengajak bermain anak itu dan membuat masa kecilnya lebih baik.

Point yang ingin saya sampaikan adalah intoleransi itu dimulai dari hal hal kecil, lalu bisa berevolusi menjadi hal yang lebih besar dan lebih berbahaya lagi. Lalu bagaimana mencegah terjadi intoleransi agar tercipta keberagamaan yang damai dan harmonis? Yang pertama menanamkan bibit toleransi sejak dini dengan ditanamkannya bibit toleransi sejak dini anak akan mengetahui pentingnya toleransi. Yang kedua dilaksanakannya sosialisasi pencegahan intoleransi yang bertujuan mampu menjaga keharmonisan antar sesama, meminimalisir terjadinya perpecahan, mempersatukan perbedaan yang ada, meningkatkan perdamaian, meningkatkan rasa persaudaraan, meningkatkan rasa nasionalisme, dan mempermudah mencapai mufakat dalam bermusyawarah. Yang ketiga menghindari sikap diskriminasi SARA dan menumbuhkan sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati.

Keberagamaan merupakan hal yang tidak bisa kita hindari, keragaman ada karena tercipta dari masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mencintai dan menjaga kerharmonisan keragaman itu sendiri dengan cara saling menghargai. Dengan sikap ini, maka perbedaan dalam keberagaman akan menghilangkan akar perpecahan yang dapat terjadi. Sama halnya dengan cat di atas lukisan jika di dalam suatu lukisan hanya terdapat satu warna tidak akan adanya keselarasan dilukisan tersebut, jika dalam suatu masyarakat hanya mementingkan kepentingan suku, agama, ras, budaya dan kelompok sendiri tidak akah pernah terjadi kerharmonisan di lingkungan tersebut. Saya harap artikel saya bisa membantu kalian untuk terus berbuat kebaikan di sekitar kalian agar terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment