Soloensis

Geger Rangka eSAF Honda Keropos, Kemenhub & KNKT Turun Gunung

zigi-64db74526fb47-komentar-ahm-setelah-rangka-esaf-honda-dinilai-mudah-keropos_665_374

Jakarta, Indonesia – PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi sorotan karena keluhan masyarakat terkait rangka enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF Motor Honda yang berkarat hingga keropos dan patah. Setelah Kementerian Perdagangan memanggil AHM pada Jumat pekan lalu, kemarin giliran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang memanggil AHM.

“Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan,” ungkap Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan saat dikonfirmasi, Selasa (29/8/2023).

Sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu karatan, patah dan korosi rangka eSAF yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan AHM.

“Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat,” ujar Danto.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) bertemu PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengklarifikasi patahnya rangka eSAF di sepeda motor produksinya.

“Ditjen PKTN berwenang melakukan pembinaan dan edukasi untuk memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha serta perlindungan dan pemulihan hak konsumen yang dirugikan. Dalam hal ini, konsumen yang rangka eSAF-nya rusak,” jelas Plt. Dirjen PKTN Moga Simatupang.

Mengenai produk Honda yang digunakan konsumen mengalami keropos dan patah, AHM telah melakukan investigasi. Namun, pabrikan berkelit dan menilai bahwa rangka sepeda motor patah akibat sering terkena air laut. Namun, sepeda motor tersebut produk lama dan bukan rangka jenis eSAF. Sepeda motor tersebut sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen.

 

“Masalah yang yakin77 nampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor yang dikeluhkan merupakan silikat yang berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat pada rangka serta membuat hasil pengelasan lebih optimal. Dalam proses produksi, hal ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara,” ujar Direktur Produksi AHM David Budiono.

Sumber : CNBC indonesia

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment