Soloensis

LOMBA PIDATO BAHASA JAWA

Setiap bulan safar, di Jatinom, Klaten ada rangkaian perayaan budaya yang puncaknya yaitu Yaa Qowwiyu atau tradsis sebaran apem yang sudah diadakan turun temurun setiap tahun.
Diantara agenda budaya yang diadakan yaitu lomba karawitan, lomba dalang cilik, pameran seni rupa, dan lomba pidato bahasa jawa yaitu baca geguritan atau puisi. Panitia lomba adalah komunitas budaya di Jatinom yang mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan kota Klaten.
Maksud dan tujuan diadakan lomba pidato Bahasa Jawa adalah untuk nguri-uri atau melestarikan budaya Jawa terutama bahasa jawa yang selama ini sudah terasa asing bagi anak-anak. Dengan adanya lomba semacam ini diarapkan bisa memacu semangat anak-anak dalam mempelajari Bahasa Jawa.
Peserta lomba adalah tingkat sekolah dasar se kabupaten Klaten. Mereka datang didampinggi guru dan orang tuanya. Peseta diwajibkan memakai pakaian adat Jawa. Lomba ini terbagi dua kategori yaitu putera dan puteri. Adapun kategori penilaian meliputi teknik membaca, penjiwaan, intonasi atau pemenggalan kata dan penampilan peserta.
Lomba diadakan di Padepokan Ash Shomad Internasional Jatinom yang merupakan pusat kegiatan budaya Jatinom. Keluar sebagai pemenang adalah Ronal dari perwakilan UPTD Klaten Utara dan Zafina dari SDN Polanharjo. Mereka berhak atas thropy, piagam dan uang pembinaan.
Mereka pantas disebut sebagai anak-anak yang harus dilindungi karena di tengah carut marutnya kondisi budaya saat ini, mereka masih tetap membudayakan budaya jawa.

Apakah tulisan ini membantu ?

1 comment