Soloensis

Pasar Bunder Mboten Sare

Pasar Bunder Mboten Sare 

Pasar Bunder Sragen, adalah pasar hasil bumi terbesar di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Pasar yang dikelola oleh Dinas Perdagangan dan Perpajakan Daerah (DP2D) Kabupaten Sragen ini terletak cukup dekat dengan pusat Kota Sragen dan dekat dengan Pabrik Gula Mojo yang sampai sekarang masih beroperasi. Pasar ini dibagi menjadi dua bagian dan dipisahkan oleh rel kereta api karena pasar ini bersebelahan dengan stasiun kota Sragen. Sebelah utara masuk wilayah pasar kota sedangkan sebelah selatan rel masuk wilayah Pasar Bunder.

 

Aktivitas Pasar Bunder ini sendiri berlangsung selama 24 jam per hari walaupun hari pasarannya sebenarnya hanya Pon dan Legi, tetapi sebagai pusat perdagangan dikota Sragen menjadikan pasar bunder sragen selalu ramai. Komuditas utama yang diperjual-belikan antara lain kebutuhan pokok masyarakat seperti sayur mayur, hasil bumi, daging dan ikan segar, pakaian, kebutuhan rumah tangga, dan lain sebagainya. Sayur mayur sendiri selalu segar karena langsung didatangkan dari petani sayur di Karanganyar yang notabene daerah penghasil sayur.

 

Dengan sarana dan prasarana pasar yang semakin memadai seperti ditambahnya ruang menyusui, mushola yang bersih, tempat sampah yang disediakan diberbagai sudut pasar dan juga tempat parkir yang memadai membuat pengunjung semakin senang untuk pergi ke pasar. Pada akhir tahun 2008 Kementrian Kesehatan RI membuat percontohan Pasar Sehat di 10 pasar yang berasal dari 10 Kabupaten/Kota se Indonesia. Salah satu pasar tradisional yang ditunjuk untuk menjadi pilot project Pasar Sehat dari Kementrian Kesehatan RI adalah Pasar Bunder Sragen.

 

 

Pasar dan pacar. Tempat argument, tempat mencari yang cocok, tempat untuk mengucapkan selamat tinggal ketika argument tidak mencapai kata mufakat bagi kedua belah pihak. Kadang selamat tinggal itu hanya untuk mengetes apakah pihak lain bisa menurunkan egonya agar bisa keduanya merasa tidak dirugikan. Perbedaan pasar dan pacar adalah kita tidak bisa mencium kening si penjual ketika setelah mengutarakan maksud hati dan sipenjual berkata “iya”. (PJ)

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Pekik Jalu

    I do what i want

    View all posts

    Add comment